Lentera 24.com | SPORTS -- Persija vs Johor Darul Takzim (JDT), laga leg kedua AFC Cup 2018 di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Sela...
Lentera24.com | SPORTS -- Persija vs Johor Darul Takzim (JDT), laga leg kedua AFC Cup 2018 di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/4) malam, berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah, 4 gol tanpa balas.
Sebelumnya, Persija Jakarta dipermalukan ketika bertandang ke kandang Johor Darul Takzim pada 14 Februari lalu. Tampil tanpa kekuatan utamanya seperti Kapten Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu, hingga Marko Simic, Macan Kemayoran kala itu dibungkam dengan tiga gol tanpa balas.
Tapi, tadi malam, kekalahan telak itu dibayar tuntas. Dibayar lebih menyakitkan lagi. Ibarat koreografi yang dilakukan The Jak –suporter Persija– dengan tulisan Now You See Me dengan gambar tiga dimensi bertubuh Macan kekar, Persija tampil perkasa di kandang sendiri.
Simic menjadi aktor utama pembalasan dendam itu. Semua gol Persija diborongnya. Pada babak pertama, dalam kurun waktu 19 menit, 3 gol sudah dicetaknya, pada menit ke-7, 12’, dan 19’. Hat-trick pada pertama itu ditambah dengan satu gol dari eksekusi penalti pada menit ke-87.
Berkat kemenangan itu, peluang Persija lolos ke babak selanjutnya terbuka lebar. Ismed Sofyan dkk berpeluang menjadi juara grup apabila pada pertandingan terakhir bertandang di kandang Tampines Rovers pada 24 April mendatang. Saat ini, Persija jadi pemuncak klasemen grup H.
Pelatih Persija Stefano Cugurra mengatakan, kemenangan atas JDT membuatnya bangga. Bisa menang lawan tim yang pernah juara AFC Cup, tim yang punya fasilitas mewah dengan pemain bergaji besar. Dan tim yang mengalahkan Persija dengan skor telak 0-3 bisa dikalahkannya lebih besar tadi malam.
’’Saya katakan kepada pemain, kalau bisa cetak gol kami pasti menang. Bisa cetak tiga gol di babak pertama, dan satu gol di babak kedua, kami akhirnya menang head-to-head lawan mereka (JDT),’’ tuturnya.
Pelatih yang disapa Teco itu menyadari, JDT datang ke Jakarta tidak untuk kalah. Paling tidak hanya curi poin. Dia juga mengetahui bakal banyak tekling keras untuk menghentikan kecepatan dua sayapnya, Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan.
’’Tapi, anak-anak tetap bekerja keras. Wasit juga sudah adil dengan memberi kartu merah pada lawan. Saya pikir kami layak menang,’’ tegas pelatih asal Brasil itu.
Tidak lupa, Teco memuji penampilan striker asingnya, Marko Simic. Menurutnya, pemain asal Kroasia itu selalu fokus dan kerja keras. Baik ketika kritik terus menghujaninya ketika puasa gol ataupun ketika bermain buruk. ’’Dia banyak membantu tim, semua pemain juga sudah membantunya untuk cetak gol,’’ katanya.
Simic yang bermain spektakuler mengaku kemenangan atas JDT adalah buah kerja keras rekan-rekannya selama beberapa minggu terakhir. Dia menjelaskan timnya mempersiapkan secara matang untuk pertandingan tadi malam.
’’Sebelum pertandingan kami bermimpi bisa menang besar. Dan itu terwujud. Ini sangat luar biasa,’’ ujarnya.
Di sisi lain, pelatih JDT Raul Longhi mengungkapkan Persija memang tampil lebih baik dari timnya. Strateginya untuk menjaga jarak agar bisa meredam kecepatan sayap tuan rumah gagal total.
’’Persija punya pemain cepat, nomor 25 (Riko Simanjuntak) dan Simic benar-benar luar biasa,’’ jelasnya. [] JPNN.COM
 |
| Foto : Tribunnews.com |
Tapi, tadi malam, kekalahan telak itu dibayar tuntas. Dibayar lebih menyakitkan lagi. Ibarat koreografi yang dilakukan The Jak –suporter Persija– dengan tulisan Now You See Me dengan gambar tiga dimensi bertubuh Macan kekar, Persija tampil perkasa di kandang sendiri.
Simic menjadi aktor utama pembalasan dendam itu. Semua gol Persija diborongnya. Pada babak pertama, dalam kurun waktu 19 menit, 3 gol sudah dicetaknya, pada menit ke-7, 12’, dan 19’. Hat-trick pada pertama itu ditambah dengan satu gol dari eksekusi penalti pada menit ke-87.
Berkat kemenangan itu, peluang Persija lolos ke babak selanjutnya terbuka lebar. Ismed Sofyan dkk berpeluang menjadi juara grup apabila pada pertandingan terakhir bertandang di kandang Tampines Rovers pada 24 April mendatang. Saat ini, Persija jadi pemuncak klasemen grup H.
Pelatih Persija Stefano Cugurra mengatakan, kemenangan atas JDT membuatnya bangga. Bisa menang lawan tim yang pernah juara AFC Cup, tim yang punya fasilitas mewah dengan pemain bergaji besar. Dan tim yang mengalahkan Persija dengan skor telak 0-3 bisa dikalahkannya lebih besar tadi malam.
’’Saya katakan kepada pemain, kalau bisa cetak gol kami pasti menang. Bisa cetak tiga gol di babak pertama, dan satu gol di babak kedua, kami akhirnya menang head-to-head lawan mereka (JDT),’’ tuturnya.
Pelatih yang disapa Teco itu menyadari, JDT datang ke Jakarta tidak untuk kalah. Paling tidak hanya curi poin. Dia juga mengetahui bakal banyak tekling keras untuk menghentikan kecepatan dua sayapnya, Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan.
’’Tapi, anak-anak tetap bekerja keras. Wasit juga sudah adil dengan memberi kartu merah pada lawan. Saya pikir kami layak menang,’’ tegas pelatih asal Brasil itu.
Tidak lupa, Teco memuji penampilan striker asingnya, Marko Simic. Menurutnya, pemain asal Kroasia itu selalu fokus dan kerja keras. Baik ketika kritik terus menghujaninya ketika puasa gol ataupun ketika bermain buruk. ’’Dia banyak membantu tim, semua pemain juga sudah membantunya untuk cetak gol,’’ katanya.
Simic yang bermain spektakuler mengaku kemenangan atas JDT adalah buah kerja keras rekan-rekannya selama beberapa minggu terakhir. Dia menjelaskan timnya mempersiapkan secara matang untuk pertandingan tadi malam.
’’Sebelum pertandingan kami bermimpi bisa menang besar. Dan itu terwujud. Ini sangat luar biasa,’’ ujarnya.
Di sisi lain, pelatih JDT Raul Longhi mengungkapkan Persija memang tampil lebih baik dari timnya. Strateginya untuk menjaga jarak agar bisa meredam kecepatan sayap tuan rumah gagal total.
’’Persija punya pemain cepat, nomor 25 (Riko Simanjuntak) dan Simic benar-benar luar biasa,’’ jelasnya. [] JPNN.COM
