Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Pada saat menggelar apel Pagi di Mapolres, Wakapolres Aceh Timur Kompol Apriadi, S.Sos, M.M menghimbau kepad...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Pada saat menggelar apel Pagi di Mapolres, Wakapolres Aceh Timur Kompol Apriadi, S.Sos, M.M menghimbau kepada seluruh masyarkat agar waspada dengan ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab mencatut nama Kapolres menjelang pergantian.
"Menjelang pergantian pimpinan baik level bawah sampai dengan level atas di institusi Polri sering dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan mencatut nama pimpinan yang akan digantikan maupun akan menggantikan.
Dan untuk mengantasipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami perintahkan kepada seluruh anggota Polres Aceh Timur yang mempunyai saudara atau keluarga yang bekerja sebagai pengusaha maupun pada instansi pemerintahan untuk disampaikan bahwa Kapolres Aceh Timur yang lama atau yang baru tidak pernah memerintahkan kepada ajudan sopir maupun sekretaris pimpinan (Spripim) untuk meminta bantuan dalam bentuk apa saja dengan alasan sebagai biaya operasional, ujar Wakapolres usai apel pagi, Senin (19/3)
Menurut Wakapolres, Saat mendekati sertijab sangat rawan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menipu dengan mengatasnamakan Kapolres untuk meminta bantuan. Jika ada petugas yang mengaku anggota polisi dan meminta bantuan menarik sumbangan kepada masyarakat, jangan ragu-ragu melapor kepada kami", tegas Wakapolres.
Ditambahkanya, momentum seperti ini memang modus yang sering digunakan para penipu untuk mengelabui para korban, sehingga Polres Aceh Timur sekali lagi memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak percaya melalui telephone atau pesan yang mengatas namakan Kapolres Aceh Timur. Terang Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi, S.Sos, M.M. [] L24-007 (Roby Sinaga)
"Menjelang pergantian pimpinan baik level bawah sampai dengan level atas di institusi Polri sering dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan mencatut nama pimpinan yang akan digantikan maupun akan menggantikan.
Dan untuk mengantasipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami perintahkan kepada seluruh anggota Polres Aceh Timur yang mempunyai saudara atau keluarga yang bekerja sebagai pengusaha maupun pada instansi pemerintahan untuk disampaikan bahwa Kapolres Aceh Timur yang lama atau yang baru tidak pernah memerintahkan kepada ajudan sopir maupun sekretaris pimpinan (Spripim) untuk meminta bantuan dalam bentuk apa saja dengan alasan sebagai biaya operasional, ujar Wakapolres usai apel pagi, Senin (19/3)
Menurut Wakapolres, Saat mendekati sertijab sangat rawan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menipu dengan mengatasnamakan Kapolres untuk meminta bantuan. Jika ada petugas yang mengaku anggota polisi dan meminta bantuan menarik sumbangan kepada masyarakat, jangan ragu-ragu melapor kepada kami", tegas Wakapolres.
Ditambahkanya, momentum seperti ini memang modus yang sering digunakan para penipu untuk mengelabui para korban, sehingga Polres Aceh Timur sekali lagi memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak percaya melalui telephone atau pesan yang mengatas namakan Kapolres Aceh Timur. Terang Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi, S.Sos, M.M. [] L24-007 (Roby Sinaga)