Lentera 24.com | ACEH TIMUR - Disela-sela peninjauan lokasi sasaran TMMD ke 101, Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis S...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Disela-sela peninjauan lokasi sasaran TMMD ke 101, Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis Senin (20/3/2018) Desa Pante Rambung Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur , mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa (Geuchik) Ramuli Yasin.
Menurut Ramuli Yasin, jembatan kayu sederhana ini merupakan satu-satunya jalan alternatif tercepat penghubung antara desa Pante Rambung dengan desa Alue Ie Merah.
"Bisa dikatakan jembatan ini merupakan objek vital bagi kedua desa, pasalnya warga Pante Rambung harus melalui jembatan ini jika hendak ke ladang yang berlokasi di desa Alue Ie Merah, sedangkan warga Alue Ie Merah khususnya anak-anak harus melalui jembatan untuk bersekolah ke desa Pante Rambung", ungkap Geuchik Pante Rambung.
Kata dia ,Dengan kodisi jembatan seperti ini, sangat berisiko bagi anak-anak yang hendak bersekolah, sedangkan pengguna sepeda motor mereka harus menuntunnya saat melewati jembatan," ucapnya lagi.
"Warga Pante Rambung mayoritas berladang di desa Alue Ie Merah, dan pada saat musim panen kami harus mengeluarkan biaya khusus untuk upah angkut karena jembatan hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki. Dengan adanya wacana pembangun jembatan ini , tentu akan di sambut baik oleh seluruh masyarakat, pasalnya jika sudah dapat di lalui oleh kedaraan jambatan ini nantinya pasti sangat mengurangi biaya angkut hasil panen, imbuhnya.
Usai mendengar penuturan Geuchik , Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengatakan, bahwa dalam waktu dekat harapan masyarakat akan segera terwujud. Jembatan Kanal "C" sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter akan dibangun guna menghubungkan desa Pante Rambung dengan desa Alue Ie Merah.
"Semoga dengan adanya TMMD ke-101 ini dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat sehingga membawa dampak positif terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Timur" Imbuh Dandim. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Menurut Ramuli Yasin, jembatan kayu sederhana ini merupakan satu-satunya jalan alternatif tercepat penghubung antara desa Pante Rambung dengan desa Alue Ie Merah.
"Bisa dikatakan jembatan ini merupakan objek vital bagi kedua desa, pasalnya warga Pante Rambung harus melalui jembatan ini jika hendak ke ladang yang berlokasi di desa Alue Ie Merah, sedangkan warga Alue Ie Merah khususnya anak-anak harus melalui jembatan untuk bersekolah ke desa Pante Rambung", ungkap Geuchik Pante Rambung.
Kata dia ,Dengan kodisi jembatan seperti ini, sangat berisiko bagi anak-anak yang hendak bersekolah, sedangkan pengguna sepeda motor mereka harus menuntunnya saat melewati jembatan," ucapnya lagi.
"Warga Pante Rambung mayoritas berladang di desa Alue Ie Merah, dan pada saat musim panen kami harus mengeluarkan biaya khusus untuk upah angkut karena jembatan hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki. Dengan adanya wacana pembangun jembatan ini , tentu akan di sambut baik oleh seluruh masyarakat, pasalnya jika sudah dapat di lalui oleh kedaraan jambatan ini nantinya pasti sangat mengurangi biaya angkut hasil panen, imbuhnya.
Usai mendengar penuturan Geuchik , Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengatakan, bahwa dalam waktu dekat harapan masyarakat akan segera terwujud. Jembatan Kanal "C" sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter akan dibangun guna menghubungkan desa Pante Rambung dengan desa Alue Ie Merah.
"Semoga dengan adanya TMMD ke-101 ini dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat sehingga membawa dampak positif terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Timur" Imbuh Dandim. [] L24-007 (Roby Sinaga)