Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin ST, buka Tafakul Seminar Ekonomi Syari'ah Finansial Berkah Mo...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin ST, buka Tafakul Seminar Ekonomi Syari'ah Finansial Berkah Momentum guna Meninggalkan Transaksi Ribawi, yang diselenggarakan Dinas Syari'at Islam Kabupaten Aceh Tamiang, pada Selasa (20/03) di Aula Setdakab setempat.
Dalam sambutannya, Wabup Insyafuddin menyampaikan, diera globalisasi dengan tantangan zaman serta ekonomi yang semakin sulit, sudah seyogyanya kita mampu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana meningkatkan perekonomian dengan sistem syari'ah.
"Ini salah satu tugas bersama, terkhusus para Da'i, dimana harus di sampaikan disetiap kesempatan ceramah tentang pentingnya menerapkan ekonomi syariah", ujar Wabup Insyafuddin.
Selain itu, lanjut Wabup Insyafuddin, kepada Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Dinas Syari'at Islam, untuk dapat mensosialisasikan kepada warga non muslim yang ada di Aceh Tamiang, agar dapat menutup aurat dengan berpakaian sopan ditempat umum sebagai bentuk penerapan syari'at islam ke seluruh masyarakata tanpa pengecualian.
"Jika sudah menjadi masyarakat Aceh Tamiang, wajib mengikuti aturan, tidak terkecuali warga non muslim", tegas wabup.
Diakhir sambutanhnya, Wabup Insyafuddin kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyiarkan syari'at islam di bumi muda sedia.
Seminar ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Syari’at Islam, Kabid Bina Hukum Syari’at Islam serta Para Da’i Perbatasan dan para ulama se-Kabupaten Aceh Tamiang. [] L24-004
Dalam sambutannya, Wabup Insyafuddin menyampaikan, diera globalisasi dengan tantangan zaman serta ekonomi yang semakin sulit, sudah seyogyanya kita mampu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana meningkatkan perekonomian dengan sistem syari'ah.
"Ini salah satu tugas bersama, terkhusus para Da'i, dimana harus di sampaikan disetiap kesempatan ceramah tentang pentingnya menerapkan ekonomi syariah", ujar Wabup Insyafuddin.
Selain itu, lanjut Wabup Insyafuddin, kepada Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Dinas Syari'at Islam, untuk dapat mensosialisasikan kepada warga non muslim yang ada di Aceh Tamiang, agar dapat menutup aurat dengan berpakaian sopan ditempat umum sebagai bentuk penerapan syari'at islam ke seluruh masyarakata tanpa pengecualian.
"Jika sudah menjadi masyarakat Aceh Tamiang, wajib mengikuti aturan, tidak terkecuali warga non muslim", tegas wabup.
Diakhir sambutanhnya, Wabup Insyafuddin kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyiarkan syari'at islam di bumi muda sedia.
Seminar ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Syari’at Islam, Kabid Bina Hukum Syari’at Islam serta Para Da’i Perbatasan dan para ulama se-Kabupaten Aceh Tamiang. [] L24-004
