Lentera24 .com | ACEH TAMIANG -- Terkait tragedi yang merenggut nyawa Rizky Kurniawan bin Herman, bocah SD warga Dusun Karya Kampung Semad...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Terkait tragedi yang merenggut nyawa Rizky Kurniawan bin Herman, bocah SD warga Dusun Karya Kampung Semadam Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, yang terperosok ke dalam lubang bekas galian PLN pada 25/03/18 yang lalu. Kedua Pihak terkait baik PLN melalui, Akbar, Supervisor Teknik PLN Rayon Kuala Simpang serta Arwan, selaku pengawas pekerja BSL memberikan keterangannya di depan Awak Media, pada Rabu (28/03) di Srikandi Coffe.
Menurut Arwan, bahwa dirinya melakukan pengawasan di tiga BSL yang ada di perbatasan Besitang-Tamiang, dimana ada 20 galian tiang listrik, namun hanya 17 tiang listrik yang ditutup dan 3 lagi masih ternganga.
Selain itu, Arwan juga mengatakan, dirinya mengakui bahwa ini juga merupakan kelaaian pihaknya dan bukan murni kelalaian PLN, untuk itu ia bertanggungjawab penuh untuk membantu keluarga korban.
"Ini juga musibah buat kami, bukan hanya kepada keluarga yang ditinggalkan," ungkap Arwan.
Ditempat yang sama, Akbar, Supervisor Teknik PLN Rayon Kuala Simpang mengatakan, bahwa pencabutan tiang listrik tersebut belum ada pemberitahuan kepada pihaknya, namun benar tiang listrik tersebut berada di PT KAI.
Menurut dirinya, saat ini pihak PLN belum bisa melakukan pemadaman listrik, sedang dilaksanakan ujian akhir berbasis komputer yang bersifat Nasional di sekolah-sekolah.
Namun, lanjut Arwan, kami juga sadari kalau keberadaan tiang listrik tersebut berada di tanah PT KAI. [] L24-004