Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Jalan penghubung antara desa Pante Rambong dan desa Alue Ie Merah akan segera dibuka dan di lakukan perkeras...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Jalan penghubung antara desa Pante Rambong dan desa Alue Ie Merah akan segera dibuka dan di lakukan perkeras pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di wilayah Kodim 0104/Aceh Timur. Hal itu ditegaskan oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0104/Atim Kapten Czi Karsono saat di Posko TMMD yang berlokasi tepat di kantor Geuchik Pante Rambong kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur (27/3/208).
Ia menjelaskan, kondisi awal jalan yang akan dibuka dan dilakukan perkerasan sepanjang 350 meter, itu awalnya merupakan jalan setapak yang biasa dilalui warga kedua desa untuk melakukan aktifitas sehari-hari, katanya.
Di kiri-kanan jalan setapak saat ini ditumbuhi rumput liar dan pohon besar sehingga warga yang menggunakan jalan ini hanya dengan berjalan kaki dan bersepeda, apalagi di penghujung jalan terdapat jembatan kayu yang terbuat dari pohon pinang berukuran 1x12 meter sehingga tidak memungkinkan dilintasi oleh kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, terang Karsono.
"Jembatan tersebut juga akan kita rubah menjadi Jembatan Kanal "C" berukuran 4x12, sehingga kegiatan TMMD ke-101 ini betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh warga kedua desa", ujarnya.
Sementara itu Camat Pante Bidari Abdul Rahman yang membawahi kedua desa berikan apresiasi atas rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Aceh Timur yang menggandeng TNI melalui TMMD ke-101 Kodim 0104/Atim ini.
Menurutnya, akses jalan ini sangatlah penting bagi warga kedua desa. "Dengan dibuka dan diperkerasnya jalan ini nanti, tentunya masyarakat desa Pante Rambong akan lebih mudah membawa hasil panen dari ladang yang berlokasi di desa Alue Ie Merah dengan efisiensi waktu dan biaya angkut yang jauh lebih murah. Begitu juga warga desa Alue Ie Merah yang anak-anaknya bersekolah di desa Pante Rambung, si orang tua tidak perlu khawatir lagi saat anak-anak mereka kesekolah dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda", ungkap Abdul Rahman. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Ia menjelaskan, kondisi awal jalan yang akan dibuka dan dilakukan perkerasan sepanjang 350 meter, itu awalnya merupakan jalan setapak yang biasa dilalui warga kedua desa untuk melakukan aktifitas sehari-hari, katanya.
Di kiri-kanan jalan setapak saat ini ditumbuhi rumput liar dan pohon besar sehingga warga yang menggunakan jalan ini hanya dengan berjalan kaki dan bersepeda, apalagi di penghujung jalan terdapat jembatan kayu yang terbuat dari pohon pinang berukuran 1x12 meter sehingga tidak memungkinkan dilintasi oleh kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, terang Karsono.
"Jembatan tersebut juga akan kita rubah menjadi Jembatan Kanal "C" berukuran 4x12, sehingga kegiatan TMMD ke-101 ini betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh warga kedua desa", ujarnya.
Sementara itu Camat Pante Bidari Abdul Rahman yang membawahi kedua desa berikan apresiasi atas rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Aceh Timur yang menggandeng TNI melalui TMMD ke-101 Kodim 0104/Atim ini.
Menurutnya, akses jalan ini sangatlah penting bagi warga kedua desa. "Dengan dibuka dan diperkerasnya jalan ini nanti, tentunya masyarakat desa Pante Rambong akan lebih mudah membawa hasil panen dari ladang yang berlokasi di desa Alue Ie Merah dengan efisiensi waktu dan biaya angkut yang jauh lebih murah. Begitu juga warga desa Alue Ie Merah yang anak-anaknya bersekolah di desa Pante Rambung, si orang tua tidak perlu khawatir lagi saat anak-anak mereka kesekolah dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda", ungkap Abdul Rahman. [] L24-007 (Roby Sinaga)