Lentera 24.com | ACEH TAMIANG --Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang meminta kepada masyarakat luas agar memberikan mas...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG --Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang meminta kepada masyarakat luas agar memberikan masukan terhadap Calon PPS pada Pemilu 2019 mendatang. Hal itu ditegaskan oleh Komisioner KIP Aceh Tamiang Adhie Sartika, Jumat (2/3) disela-sela kegiatan tes wawancara calon PPS dikantornya.
"Kita meminta kepada masyarakat luas agar dapat memberi masukan secara resmi ke kantor KIP terhadap 1.254 calon PPS yang dinyatakan lulus ujian tulis," sebut Adhie Sartika.
Menurut Adhie Sartika, pelaksanaan tes wawancara berlangsung dari tanggal 2-5 Maret 2018 mendatang. Menurutnya dengan jumlah peserta 1.254 calon yang tersebar di 213 kampung tidak memungkinkan pihaknya punya kemampuan untuk mendeteksi semua calon tersebut.
Dari maksud diatas sambung Adhie, pihak KIP berharap dan mengajak kepada masyarakat agar melaporkan jika ada keganjilan pada peserta yang terlibat dengan anggota parpol/tim sukses, sudah dua periode sebagai PPS, bukan penduduk/domisili desa yang bersangkutan, memiliki ikatan perkawinan sesama penyelenggara pemilu.
"Calon PPS yang berstatus sebagai PNS, Mukim, Datok Penghulu dan Sekdes menjadi bahan pertimbangan. "Mereka akan jadi pertimbangan karena bupati sudah keluarkan surat edaran " ungkapnya.
Adhie Sartika menambahkan disamping itu juga jika hal-hal lain yang dianggap melanggar peraturan perundang-perundangan agar dapat dilaporkan. " Kami sangat berterimakasih jika ada pihak yang memberikan informasi kepada KIP Aceh Tamiang secara resmi, tidak melalui facebook atau sms, laporan secara resmi dan tentu harus sesuai SOP semua itu agar tidak terjadi fitnah," sebut Adhie Sartika mengakhiri. [] L24-005
"Kita meminta kepada masyarakat luas agar dapat memberi masukan secara resmi ke kantor KIP terhadap 1.254 calon PPS yang dinyatakan lulus ujian tulis," sebut Adhie Sartika.
Menurut Adhie Sartika, pelaksanaan tes wawancara berlangsung dari tanggal 2-5 Maret 2018 mendatang. Menurutnya dengan jumlah peserta 1.254 calon yang tersebar di 213 kampung tidak memungkinkan pihaknya punya kemampuan untuk mendeteksi semua calon tersebut.
Dari maksud diatas sambung Adhie, pihak KIP berharap dan mengajak kepada masyarakat agar melaporkan jika ada keganjilan pada peserta yang terlibat dengan anggota parpol/tim sukses, sudah dua periode sebagai PPS, bukan penduduk/domisili desa yang bersangkutan, memiliki ikatan perkawinan sesama penyelenggara pemilu.
"Calon PPS yang berstatus sebagai PNS, Mukim, Datok Penghulu dan Sekdes menjadi bahan pertimbangan. "Mereka akan jadi pertimbangan karena bupati sudah keluarkan surat edaran " ungkapnya.
Adhie Sartika menambahkan disamping itu juga jika hal-hal lain yang dianggap melanggar peraturan perundang-perundangan agar dapat dilaporkan. " Kami sangat berterimakasih jika ada pihak yang memberikan informasi kepada KIP Aceh Tamiang secara resmi, tidak melalui facebook atau sms, laporan secara resmi dan tentu harus sesuai SOP semua itu agar tidak terjadi fitnah," sebut Adhie Sartika mengakhiri. [] L24-005
