HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Reses Ketua DPRK Atam : Berkomitmen Dukung Pendidikan Islam

“DPRK akan memperjuangkan aspirasi dari pihak sekolah, apalagi konsep SMP Islam ini adalah perpaduan antara sekolah umum dan dayah "  ...

“DPRK akan memperjuangkan aspirasi dari pihak sekolah, apalagi konsep SMP Islam ini adalah perpaduan antara sekolah umum dan dayah " 

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon SH, berkomitmen untuk mendukung pendidikan Islam di Aceh Tamiang. Salah satunya adalah dengan mendukung dan memfasilitasi pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Misbahur Rasyad Al Azziyah yang dipadukan dengan konsep Dayah.


Hal itu disampaikan Fadlon kepada sejumlah pemangku kepentingan yakni unsur  Kementerian Agama, Perangkat Kampung Benua Raja, pengurus yayasan dan sejumlah santriwan-santriwati pada kunjungan sekaligus reses ke lokasi pembangunan sekolah yang terletak di Kampung Benua Raja, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Selasa (5/3).

Politisi Partai Aceh ini menyampaikan pada tahun anggaran 2018, telah dialokasikan untuk pembangunan ruang belajar. "Semoga dengan adanya SMP Islam yang dipadukan dengan model dayah, nantinya akan mampu mencetak generasi muda Aceh Tamiang yang cerdas dan Islami” harapnya.

Tgk Nur Miswari M Ag, mewakili Pengurus Yayasan SMP Islam Misbahur Rasyad Al Azziyah, menyampaikan terimakasih atas dukungan pembangunan ruang belajar kepada Ketua DPRK, dan mengharapkan agar mendapat dukungan bagi kelanjutan pembangunan ruang belajar SMP/Dayah pada anggaran perubahan 2018.

Menurut Tgk Nur Miswari mengingat pada tahun ajaran baru 2018/2019, SMP Islam Misbahur Rasyad Al Azziyah akan melakukan penerimaan murid baru.

Terhadap permintaan tersebut, Fadlon menyatakan akan memperjuangkannya lagi didalam APBK-Perubahan 2018. “DPRK akan memperjuangkan aspirasi dari pihak sekolah, apalagi konsep SMP Islam ini adalah perpaduan antara sekolah umum dan dayah," ungkap Fadlon. 

Fadlon menambahkan, Kurikulum yang akan diberlakukan adalah kukirulum pendidikan sekolah ditambah kurikulum pelajaran pada Dayah, plus keungulan lain, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, serta materi mengenai Kitab Kuning.


"Jadi wajar dan sangat layak untuk memperjuangkan model pendidikan Islam seperti ini”, ujar Fadlon. [] L24-005