Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan lintas Medan-Banda Aceh. Kali ini terjadi antara Truk Fuso BL 865...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan lintas Medan-Banda Aceh. Kali ini terjadi antara Truk Fuso BL 8654 KB dengan Honda Beat BL 4523 UT Selasa (7/2) tepat nya di Alur Gantung depan Kodim 0117/Aceh Tamiang sekitar pukul 9 pagi.
Ibu korban, Siti marlina warga Kampung Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu yang selamat dari kejadiaan naas itu menjelaskan, dari rumah memang ada firasat yang tidak enak, saat ingin mengantarkan anak nya, Siti Wirani ke Kampug Durian untuk bekerja.
Pada saat dirumah, anak bungsunya Karerina Andini Larasati (6) (korban meninggal) tidak ingin sekolah, karena ingin ikut ibunya mengantarkan kakak nya ke kampung durian, sambil menangis ia minta untuk ikut, dengan terpaksa andini di ajak, yang aneh nya sudah Andini tetap saja menangis di perjalanan.
"Sesampainya di Alur Gantung atau dekat Kodim 0117 tiba-tiba ada mobil fuso yang menyerepet kendaraan kami sehingga terjadi lah kecelakan tanpa tau yang pasti saya sudah terjatuh," ungkap Siti (ibu Andini) sambil menangis menahan kesakitan.
Pantauan Lentera24.com di RSUD Aceh Tamiang, sangat tragis yang menimpa satu keluarga ini, Siti marlina mengalami luka dan kaki kananya tidak bisa bergerak, nasib sama juga di alami anak remaja nya Siti yang ingin berkerja di Kampung Durian mengalami luka dan patah kaki.
Sedangkan paling tragis lagi nasib yang di alami Andini larasati anak bungsu dari Lina mengalami luka berat di bagian kepala dan wajah terkoyak, ia meningal langsung di tempat kejadian.
Saat berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi oleh pihak Satlantas Aceh Tamiang. [] L24-006
Ibu korban, Siti marlina warga Kampung Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu yang selamat dari kejadiaan naas itu menjelaskan, dari rumah memang ada firasat yang tidak enak, saat ingin mengantarkan anak nya, Siti Wirani ke Kampug Durian untuk bekerja.
Pada saat dirumah, anak bungsunya Karerina Andini Larasati (6) (korban meninggal) tidak ingin sekolah, karena ingin ikut ibunya mengantarkan kakak nya ke kampung durian, sambil menangis ia minta untuk ikut, dengan terpaksa andini di ajak, yang aneh nya sudah Andini tetap saja menangis di perjalanan.
"Sesampainya di Alur Gantung atau dekat Kodim 0117 tiba-tiba ada mobil fuso yang menyerepet kendaraan kami sehingga terjadi lah kecelakan tanpa tau yang pasti saya sudah terjatuh," ungkap Siti (ibu Andini) sambil menangis menahan kesakitan.
Pantauan Lentera24.com di RSUD Aceh Tamiang, sangat tragis yang menimpa satu keluarga ini, Siti marlina mengalami luka dan kaki kananya tidak bisa bergerak, nasib sama juga di alami anak remaja nya Siti yang ingin berkerja di Kampung Durian mengalami luka dan patah kaki.
Sedangkan paling tragis lagi nasib yang di alami Andini larasati anak bungsu dari Lina mengalami luka berat di bagian kepala dan wajah terkoyak, ia meningal langsung di tempat kejadian.
Saat berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi oleh pihak Satlantas Aceh Tamiang. [] L24-006