Lentera 24.com | LANGSA -- Berkembangnya berita hoax akhir-akhir ini sontak membuat masyarakat Kota Langsa mendeklarasikan diri anti hoax, ...
Lentera24.com | LANGSA -- Berkembangnya berita hoax akhir-akhir ini sontak membuat masyarakat Kota Langsa mendeklarasikan diri anti hoax, Minggu (11/3).
Menurut Hamdani selaku koordinator deklarasi anti hoax pada media ini mengatakan, kita khawatirkan beredarnya berita hoax yang sengaja disebar luas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab akhir-akhir ini dapat memecah bela rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarkat.
"Untuk itu hari ini mewakili seluruh masyarakat Kota Langsa kami mendeklarasikan pernyataan sikap menentang keras berkembangnya berita hoax", ujarnya.
Masyarakat berpendapat beredarnya berita hoax ini dapat berpotensi merusak tatanan berbangsa dan bernegara yang sudah lama tercipta dengan baik, cetusnya.
Untuk itu dalam deklarasi ini kami jugak mendesak Polri kususnya Polres Langsa agar dapat mengusut tuntas aktor-aktor penyebar berita hoax sengaja memecah belah kerukunan umat beragama, agar masyarakat Indonesia terselamatkan dari pertikaian horizontal kaerna hadirnya adu domba, penyebar ujaran kebencian terhadap etnis maupun agama tertentu.
Disamping itu kami juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kususnya Kota Langsa baik yang beragama muslim ataupun non muslim agar tidak cepat terprovokasi dengan hadirnya isu-isu hoak yang dapat merusak tatanan kerukunan umat beragama.
Mari kita tetap berpegang teguh dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda suku dan agama namun tetap satu, bravo Polri, tutup Hamdani. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Menurut Hamdani selaku koordinator deklarasi anti hoax pada media ini mengatakan, kita khawatirkan beredarnya berita hoax yang sengaja disebar luas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab akhir-akhir ini dapat memecah bela rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarkat.
"Untuk itu hari ini mewakili seluruh masyarakat Kota Langsa kami mendeklarasikan pernyataan sikap menentang keras berkembangnya berita hoax", ujarnya.
Masyarakat berpendapat beredarnya berita hoax ini dapat berpotensi merusak tatanan berbangsa dan bernegara yang sudah lama tercipta dengan baik, cetusnya.
Untuk itu dalam deklarasi ini kami jugak mendesak Polri kususnya Polres Langsa agar dapat mengusut tuntas aktor-aktor penyebar berita hoax sengaja memecah belah kerukunan umat beragama, agar masyarakat Indonesia terselamatkan dari pertikaian horizontal kaerna hadirnya adu domba, penyebar ujaran kebencian terhadap etnis maupun agama tertentu.
Disamping itu kami juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kususnya Kota Langsa baik yang beragama muslim ataupun non muslim agar tidak cepat terprovokasi dengan hadirnya isu-isu hoak yang dapat merusak tatanan kerukunan umat beragama.
Mari kita tetap berpegang teguh dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda suku dan agama namun tetap satu, bravo Polri, tutup Hamdani. [] L24-007 (Roby Sinaga)