"Dampak Kekeringan Air Belum Pengaruhi Turunnya Produksi Padi" Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Luas areal tanam padi pada m...
"Dampak Kekeringan Air Belum Pengaruhi Turunnya Produksi Padi"
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Luas areal tanam padi pada musim tanam rendeng Kabupaten Aceh Tamiang hingga akhir tahun 2017 mencapai 15.898 hektar dari luas areal sawah 16.488 hektar. Dan luas tanam tersebut sudah melampaui target realisasi tanam Propinsi Aceh.
"Target realisasi tanam Propinsi Aceh untuk tahun 2017 yaitu sebesar 92.4 persen dari jumlah laus areal. Alhamdulillah, dari data yang masuk Kabupaten Aceh Tamiang sudah mencapai 95 persen dari luas tanam 16.488 hektar " jelas Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Aceh Tamiang Mustafa, SP kepada wartawan Selasa, (27/3) di ruang kerjanya.
Menurut Mustafa, dari data yang di himpun Materi Tani dilapangan menyebutkan luas panen mencapai seluas 11.269 hektar dan hasil panen rata-rata produksi berkisar 5,6 ton/hektar, maka diprediksikan produksinya mencapai berkisar 63.104 ton.
Hasil tersebut sambung Mustafa, tidak berdampak pada musim kemarau beberapa waktu lalu yang mengakibatkan terjadinya kekeringan atau krisis air di beberapa wiilayah dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
“Diperkirakan produksi padi milik petani masih dalam katagori normal, yakni rata-tata mencapai 5,6 ton/hektar " sebutnya.
Mustafa menjelaskan, kemungkinan turunnya jumlah hasil panen padi musim tanam (MT) rendeng bisa saja terjadi akibat dari kekeringan yang melanda areal persawahan di beberapa wilayah. Turunya jumlah produksi juga dipengaruhi serangan hama yang menghambat padi tumbuh dengan baik." Jika padi yang diserang hama biasanya mengalami kosong, tidak berisi, sehingga hasil panen mengalami penurunan,”ujarnya.
Mustafa juga mengakui, dampak dari kekeringan akan menyebabkan turunya hasil produksi. Namun pihaknya juga belum dapat pastikan dikarenakan data belum diperoleh secara menyeluruh di 11 kecamatan.
Mustafa juga menjelaskan areal persawahan di wilyah lainnya ada yang tidak mengalami kekeringan air. Seperti persawahan di kecamatan Banda Mulia, dan kecamatan Seruway yang didukung oleh persedian air pompanisasi air tanah.
"Diperkirakan walau terdapat turunnya hasil panen padi petani Kampung Lubuk Batil, Tumpok Tengoh, dan Kampung Raja dalam wilayah Kecamatan Manyak Payed, selain mengalami kekeringan, terlambat melaksanakan musim tanam,”ujar Mustafa. [] L24-005