Lentera 24.com | BANDA ACEH -- Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Aceh, Ronny, menilai berbagai program Gubernur Aceh, Irwandi Yus...
Lentera24.com | BANDA ACEH -- Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Aceh, Ronny, menilai berbagai program Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, terutama rencana pembelian pesawat diduga sekitar Rp.61 miliar, sama sekali tidak sensitif terhadap persoalan rakyat, terutama rakyat miskin di Aceh.
"Tidak sensitif dan nggak nyambung sama sekali, rakyat butuhnya apa, tapi yang dijadikan program malah apa, udahlah nunggu APBA lama disahkan, terus nonton ribut-ribut, eh programnya nggak nyambung lagi bagi solusi persoalan masyarakat," ujar Ronny, Rabu (28/02).
Dia menyebutkan contohnya program pembelian pesawat tersebut terkesan sangat dipaksakan dan tidak diimbangi dengan rencana perbaikan segera kondisi masyarakat Aceh yang telah lama menantikan perubahan.
"Belum terdengar ada program Pemerintah Aceh yang menggembirakan masyarakat. Contohnya saja rencana pembelian pesawat dengan nilai fantastis, itu sama sekali tidak nyambung dengan kondisi masyarakat, terutama masyarakat miskin yang hidupnya semakin sulit," kata Ronny.
Ronny berharap Pemerintah Aceh segera turun tangan dan sigap mengatasi masalah kemiskinan yang belum teratasi di seluruh Aceh.
"Pemerintah harus buka mata, coba lihat kondisi masyarakat saat ini, sangking susahnya sampai mereka malas bersuara. Jadi jangan bikin program seenaknya, itu kan uang rakyat, apalagi program -program nggak nyambung dengan penderitaan rakyat", cetus Ronny.
Ronny menghimbau kalangan Pers dan aktivis untuk lebih ketat lagi memantau dan mengkritisi kinerja Pemerintah Aceh.
"Pers jangan bikin berita yang indah-indah saja, aktivis jangan memble, harus lebih ketat lagi mengawal jalannya pemerintahan ini, kasihan masyarakat," pungkas Ronny menutup keterangannya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
"Tidak sensitif dan nggak nyambung sama sekali, rakyat butuhnya apa, tapi yang dijadikan program malah apa, udahlah nunggu APBA lama disahkan, terus nonton ribut-ribut, eh programnya nggak nyambung lagi bagi solusi persoalan masyarakat," ujar Ronny, Rabu (28/02).
Dia menyebutkan contohnya program pembelian pesawat tersebut terkesan sangat dipaksakan dan tidak diimbangi dengan rencana perbaikan segera kondisi masyarakat Aceh yang telah lama menantikan perubahan.
"Belum terdengar ada program Pemerintah Aceh yang menggembirakan masyarakat. Contohnya saja rencana pembelian pesawat dengan nilai fantastis, itu sama sekali tidak nyambung dengan kondisi masyarakat, terutama masyarakat miskin yang hidupnya semakin sulit," kata Ronny.
Ronny berharap Pemerintah Aceh segera turun tangan dan sigap mengatasi masalah kemiskinan yang belum teratasi di seluruh Aceh.
"Pemerintah harus buka mata, coba lihat kondisi masyarakat saat ini, sangking susahnya sampai mereka malas bersuara. Jadi jangan bikin program seenaknya, itu kan uang rakyat, apalagi program -program nggak nyambung dengan penderitaan rakyat", cetus Ronny.
Ronny menghimbau kalangan Pers dan aktivis untuk lebih ketat lagi memantau dan mengkritisi kinerja Pemerintah Aceh.
"Pers jangan bikin berita yang indah-indah saja, aktivis jangan memble, harus lebih ketat lagi mengawal jalannya pemerintahan ini, kasihan masyarakat," pungkas Ronny menutup keterangannya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
