Lentera 24.com | CILACAP -- Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf. Yudi Purwanto bersama Kasdim Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian serta Kepala...
Lentera24.com | CILACAP -- Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf. Yudi Purwanto bersama Kasdim Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian serta Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap Ir. Susilan, pimpin rapat koordinasi (Rakor) serapan gabah petani (Sergap) bertempat di Aula Koramil 07/Maos Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap, Kamis (08/03).
Rapat ini dihadiri oleh Danramil jajaran Kodim 0703/Cilacap Distrik Kroya dan Distrik Cilacap, para Satker dan Mitra Bulog yang ada di wilayah Distrik Kroya dan Cilacap. Rapat koordinasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengejar target penyerapan gabah guna mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan nasional.
Dikatakan Dandim Letkol Inf. Yudi Purwanto, Kodim 0703/Cilacap akan terus mendukung pemerintah dalam mensukseskan program Swasembada Pangan Nasional khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap bersama instansi terkait termasuk Satker dan Mitra Bulog.
"Rapat ini merupakan upaya Kodim 0703/Cilacap bersama Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap dalam rangka meningkatkan hasil penyerapan gabah khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap," jelas Dandim.
Lanjut Dandim, saat ini Kodim 0703/Cilacap diperintahkan untuk menjadi Mitra Bulog yang langsung turun ke lapangan untuk melaksanakan penyerapan gabah dan membelinya dari para petani ataupun para pemilik RMU yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap sehingga harapannya target Penyerapan Gabah Petani cepat terpenuhi," jelasnya.
Untuk itu Dandim mengharapkan kepada semua Satker dan Mitra Bulog khususnya para pemilik RMU yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap, untuk meningkatkan masukan berasnya ke Bulog agar target serapan gabah khususnya di wilayah Kodim 0703/Cilacap dapat terpenuhi.
Selain itu, Dandim juga menjelaskan berbagai kendala dilapangan yang sering dijumpai anggotanya yaitu diantaranya adanya padi yang sudah dibayar oleh para tengkulak dari luar daerah sebelum panen tiba sehingga hal ini tentunya mengurangi penyerapan gabah yang dilakukan oleh Kodim dan Bulog.
"Kita menginginkan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur hal tersebut karena selain meningkatkan kesejahteraan warganya, tentunya target serapan gabah kita juga terpenuhi dan hal ini akan kita koordinasikan dengan Bupati," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap Ir. Susilan juga menjelaskan bahwa Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap juga dituntut hal yang sama. Untuk itu ia mengharapkan kepada para Satker dan Mitra Bulog untuk membantu upaya ini karena menurutnya, saat ini di wilayah Kabupaten Cilacap untuk panen sudah hampir habis.
"Ada aturan agar wilayah bisa mengkeluarkan barang jadi ataupun barang setengah jadi dan kita mencoba mengkoordinasikan dengan instansi terkait dan mengkonsultasikan ke Provinsi dan daerah-daerah lain kalau hal itu akan menguntungkan pengusaha-pengusaha daerah serta dapat menghidupkan UKM-UKM kita", terang Susilan. [] L24 (SYT)
Rapat ini dihadiri oleh Danramil jajaran Kodim 0703/Cilacap Distrik Kroya dan Distrik Cilacap, para Satker dan Mitra Bulog yang ada di wilayah Distrik Kroya dan Cilacap. Rapat koordinasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengejar target penyerapan gabah guna mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan nasional.
Dikatakan Dandim Letkol Inf. Yudi Purwanto, Kodim 0703/Cilacap akan terus mendukung pemerintah dalam mensukseskan program Swasembada Pangan Nasional khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap bersama instansi terkait termasuk Satker dan Mitra Bulog.
"Rapat ini merupakan upaya Kodim 0703/Cilacap bersama Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap dalam rangka meningkatkan hasil penyerapan gabah khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap," jelas Dandim.
Lanjut Dandim, saat ini Kodim 0703/Cilacap diperintahkan untuk menjadi Mitra Bulog yang langsung turun ke lapangan untuk melaksanakan penyerapan gabah dan membelinya dari para petani ataupun para pemilik RMU yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap sehingga harapannya target Penyerapan Gabah Petani cepat terpenuhi," jelasnya.
Untuk itu Dandim mengharapkan kepada semua Satker dan Mitra Bulog khususnya para pemilik RMU yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap, untuk meningkatkan masukan berasnya ke Bulog agar target serapan gabah khususnya di wilayah Kodim 0703/Cilacap dapat terpenuhi.
Selain itu, Dandim juga menjelaskan berbagai kendala dilapangan yang sering dijumpai anggotanya yaitu diantaranya adanya padi yang sudah dibayar oleh para tengkulak dari luar daerah sebelum panen tiba sehingga hal ini tentunya mengurangi penyerapan gabah yang dilakukan oleh Kodim dan Bulog.
"Kita menginginkan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur hal tersebut karena selain meningkatkan kesejahteraan warganya, tentunya target serapan gabah kita juga terpenuhi dan hal ini akan kita koordinasikan dengan Bupati," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap Ir. Susilan juga menjelaskan bahwa Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap juga dituntut hal yang sama. Untuk itu ia mengharapkan kepada para Satker dan Mitra Bulog untuk membantu upaya ini karena menurutnya, saat ini di wilayah Kabupaten Cilacap untuk panen sudah hampir habis.
"Ada aturan agar wilayah bisa mengkeluarkan barang jadi ataupun barang setengah jadi dan kita mencoba mengkoordinasikan dengan instansi terkait dan mengkonsultasikan ke Provinsi dan daerah-daerah lain kalau hal itu akan menguntungkan pengusaha-pengusaha daerah serta dapat menghidupkan UKM-UKM kita", terang Susilan. [] L24 (SYT)