Lentera 24.com | LANGSA -- Sudah menjadi polemik dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat tentang dunia pendidikan, banyak warga yang meny...
Lentera24.com | LANGSA -- Sudah menjadi polemik dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat tentang dunia pendidikan, banyak warga yang menyelesaikan SLTA sederajat yang tidak melanjutkan kuliah disebabkan dua faktor yaitu ada yang berkecukupan namun niat melanjutkan kuliah tidak ada dan ada yang punya niat kuat untuk kuliah tapi kemampuan terbatas.
Namun untuk faktor yang kedua masih ada jalan keluarnya dikarenakan ada niat yang kuat untuk kuliah, dan Yapila USC solusinya.
Seperti Amira (20) mahasiswi semester dua jurusan Bimbingan Konseling ini merupakan putri dari pasangan suami istri Abdussani dan Siti Longo yang merupakan warga Desa Lokop Kecamatan Serbajadi Kabupaten AcehTimur, walau hanya anak seorang petani yang tempat tinggalnya jauh di sudut Kabupaten Aceh Timur berbatas dengan Blang Keujren, namun karena niat yang kuat untuk melanjutkan kuliah dan meraih S1 saat ini dapat kuliah di Yapila USC yang beralamat di Simpang Comodore Kecamatan Langsa Barat Pemko Langsa.
Pada awak media ini Sabtu (3/3) Amira menuturkan, jika tidak ada Yapila USC ini sudah tidak mungkin saya bisa kuliah, pasalnya di samping jarak tempuh dari Lokop ke Langsa memakan waktu hampir 5 jam, ekonomi keluarga pun bisa dikatakan tidak memungkinkan untuk dapat membiayai untuk saya kuliah, katanya.
"Sambungnya, dengan berbagai kemudahan dan keringanan yang diberikan oleh Yapila USC ini jadi tidak ada alasan untuk tidak kuliah", katanya.
Yapila USC memberikan berbagai kemudahan, di samping biaya kuliah relatif murah dan bisa dicicil berkali-kali, bahkan bagi mahasiswa yang berdomisili jauh seperti Lokop, Peunaron hingga Simpang Jernih tidak perlu khwatir sebab Yapila USC menyediakan tempat tinggal atau penginapan, dikarenalan jadwal kuliah di Yapila USC setiap hari Sabtu dan Minggu, sehingga bagi kami yang rumahnya jauh tidak harus pulang bisa menginap di tempat yang sudah dipersiapkan, imbuhnya.
Menurut Amira, jika di Yapila USC kita tidak mampu kuliah maka jangan harap bisa kuliah di Unipersitas lain. Di Yapila USC bisa kuliah sambil bekerja dan Yapila USC meyediakan lima jurusan : S1 Penjaskes, S1 Bimbingan dan Konseling, S1 PGSD, S1 Matematika dan S1 Biologi serta didukung oleh Dosen-dosen yang sudah berpengalaman, tandasnya.
Sementara itu menurut Drs. H. Ismail Umar selaku Koordinator Unipersitas Yapila USC adapun berbagai kemudahan yang diberikan kepada mahasiswa semata mata demi memajukan dunia pendidikan.Sebagai generasi muda harapan bangsa yang punya keinginan kuliah sekuat baja, maka Yapila USC membuat trobosan baru, katanya.
"Jangan sampai karena tinggal di pelosok desa yang jauh dari jangkauan dunia luar tidak bisa meraih cita-cita untuk jadi Sarjana", ujarnya.
Kami berpandangan bahwa bukan karena tinggal di pelosok jauh dari keramaian lantas tidak memiliki potensi, itu pandangan yang keliru. Untuk itu Yapila USC ini ada dan kami akan menggali potentsi mutia yang sudah lama terpendam. Karena yang namanya mutiara walau di dasar lautan atau di puncak gunung bahkan di dalam lumpur sama sekalipun yang namanya mutiara pada ahirnya tetap berkilau, harapnya. [] L24-007 (Robi Sinaga)
Namun untuk faktor yang kedua masih ada jalan keluarnya dikarenakan ada niat yang kuat untuk kuliah, dan Yapila USC solusinya.
Seperti Amira (20) mahasiswi semester dua jurusan Bimbingan Konseling ini merupakan putri dari pasangan suami istri Abdussani dan Siti Longo yang merupakan warga Desa Lokop Kecamatan Serbajadi Kabupaten AcehTimur, walau hanya anak seorang petani yang tempat tinggalnya jauh di sudut Kabupaten Aceh Timur berbatas dengan Blang Keujren, namun karena niat yang kuat untuk melanjutkan kuliah dan meraih S1 saat ini dapat kuliah di Yapila USC yang beralamat di Simpang Comodore Kecamatan Langsa Barat Pemko Langsa.
Pada awak media ini Sabtu (3/3) Amira menuturkan, jika tidak ada Yapila USC ini sudah tidak mungkin saya bisa kuliah, pasalnya di samping jarak tempuh dari Lokop ke Langsa memakan waktu hampir 5 jam, ekonomi keluarga pun bisa dikatakan tidak memungkinkan untuk dapat membiayai untuk saya kuliah, katanya.
"Sambungnya, dengan berbagai kemudahan dan keringanan yang diberikan oleh Yapila USC ini jadi tidak ada alasan untuk tidak kuliah", katanya.
Yapila USC memberikan berbagai kemudahan, di samping biaya kuliah relatif murah dan bisa dicicil berkali-kali, bahkan bagi mahasiswa yang berdomisili jauh seperti Lokop, Peunaron hingga Simpang Jernih tidak perlu khwatir sebab Yapila USC menyediakan tempat tinggal atau penginapan, dikarenalan jadwal kuliah di Yapila USC setiap hari Sabtu dan Minggu, sehingga bagi kami yang rumahnya jauh tidak harus pulang bisa menginap di tempat yang sudah dipersiapkan, imbuhnya.
Menurut Amira, jika di Yapila USC kita tidak mampu kuliah maka jangan harap bisa kuliah di Unipersitas lain. Di Yapila USC bisa kuliah sambil bekerja dan Yapila USC meyediakan lima jurusan : S1 Penjaskes, S1 Bimbingan dan Konseling, S1 PGSD, S1 Matematika dan S1 Biologi serta didukung oleh Dosen-dosen yang sudah berpengalaman, tandasnya.
Sementara itu menurut Drs. H. Ismail Umar selaku Koordinator Unipersitas Yapila USC adapun berbagai kemudahan yang diberikan kepada mahasiswa semata mata demi memajukan dunia pendidikan.Sebagai generasi muda harapan bangsa yang punya keinginan kuliah sekuat baja, maka Yapila USC membuat trobosan baru, katanya.
"Jangan sampai karena tinggal di pelosok desa yang jauh dari jangkauan dunia luar tidak bisa meraih cita-cita untuk jadi Sarjana", ujarnya.
Kami berpandangan bahwa bukan karena tinggal di pelosok jauh dari keramaian lantas tidak memiliki potensi, itu pandangan yang keliru. Untuk itu Yapila USC ini ada dan kami akan menggali potentsi mutia yang sudah lama terpendam. Karena yang namanya mutiara walau di dasar lautan atau di puncak gunung bahkan di dalam lumpur sama sekalipun yang namanya mutiara pada ahirnya tetap berkilau, harapnya. [] L24-007 (Robi Sinaga)