Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Timur, Hj. Fitriani D. Hasballah, SH, MH, ...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Timur, Hj. Fitriani D. Hasballah, SH, MH, membuka Pelatihan Kerajinan Rajut, Selasa 20 Maret 2018.
Kegiatan yang melibatkan 20 peserta dari berbagai kecamatan itu dipusatkan di Gedung Dekranasda Aceh Timur di Idi, sejak 20 – 23 Maret 2018.
Hj. Fitriani dalam sambutannya mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pengrajin yang ada di Aceh Timur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan. “Kreatifitas dari pengrajin dalam menghasilkan produk kerajinan haruslah memadukan antara hasil seni dengan selera pasar atau konsumen", katanya.
Menurutnya, pengembangan hasil kerajinan agar menjadi produk unggulan dengan daya saing yang tinggi diperlukan adanya strategi diantaranya faktor kualitas produk dan kreatifitas diantara faktor kualitas produk dan kreatifitas berupa keunikan dan nilai seni yang tinggi.
Melalui pelatihan itu, Hj. Fitriani mengharapkan peserta memperoleh bekal pengetahuan mengenai kerajinan rajutan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menjadi peluang bisnis bagi peserta. “Muda-mudahan, pengrajin disini dapat bersaing dengan pengrajin ditempat lain nantinya”, ujar Hj. Fitriani.
Setelah pelatihan, para peserta juga diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas kerajinan rajut menjadi usaha yang akan membantu pengrajin di Aceh Timur. “Semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat mengembangkannya dikecamatan masing-masing menjadi produk unggulan", demikian Hj. Fitriani. [] L24-012 (M. Amin)
Kegiatan yang melibatkan 20 peserta dari berbagai kecamatan itu dipusatkan di Gedung Dekranasda Aceh Timur di Idi, sejak 20 – 23 Maret 2018.
Hj. Fitriani dalam sambutannya mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pengrajin yang ada di Aceh Timur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan. “Kreatifitas dari pengrajin dalam menghasilkan produk kerajinan haruslah memadukan antara hasil seni dengan selera pasar atau konsumen", katanya.
Menurutnya, pengembangan hasil kerajinan agar menjadi produk unggulan dengan daya saing yang tinggi diperlukan adanya strategi diantaranya faktor kualitas produk dan kreatifitas diantara faktor kualitas produk dan kreatifitas berupa keunikan dan nilai seni yang tinggi.
Melalui pelatihan itu, Hj. Fitriani mengharapkan peserta memperoleh bekal pengetahuan mengenai kerajinan rajutan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menjadi peluang bisnis bagi peserta. “Muda-mudahan, pengrajin disini dapat bersaing dengan pengrajin ditempat lain nantinya”, ujar Hj. Fitriani.
Setelah pelatihan, para peserta juga diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas kerajinan rajut menjadi usaha yang akan membantu pengrajin di Aceh Timur. “Semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat mengembangkannya dikecamatan masing-masing menjadi produk unggulan", demikian Hj. Fitriani. [] L24-012 (M. Amin)
