Lentera 24.com | DELI SERDANG -- Nekat curi sepeda motor Honda Beat warna putih list merah BK 6512 MAV milik Lukman Hakim Lubis (17) pelaj...
Lentera24.com | DELI SERDANG -- Nekat curi sepeda motor Honda Beat warna putih list merah BK 6512 MAV milik Lukman Hakim Lubis (17) pelajar warga Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Galang yang diparkir di parkiran Mesjid Alhidayah di Dusun III, Desa Tanah Merah, Kecamatan Galang, komplotan spesiaslis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sepeda motor masing-masing Putra Vega alias Puput (20) mocok-mocok warga Pasar III, Jalan Datuk Kabu, Dusun Pisang, Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, ANP alias Putra (17) pelajar warga Jalan Pasar V, Dusun Salak XIV, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan dan Mahdil Khoiri Lubis alias Mahdil (18) warga Pasar V, Dusun Salak X, Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan dimassa warga pada Jumat (16/3) sekira pukul 20.00 Wib.
Sebelumnya Puput, Putra dan Mahdil dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam list hijau BK 6128 AHJ tiba di parkiran Mesjid Alhidayah. Sesampainya diparkiran mesjid, Putra dan Mahdil masuk kedalam masjid berpura-pura shalat. Sementara Puput tetap diparkiran. Setelah mengamati kondisi sekitar, Puput pun mendorong sepeda motor milik Lukman setelah terlebih dulu merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci T. Namun belum sempat membawa kabur sepeda motor milik Lukman, aksi pelaku diketahui oleh korban yang barus selesai melaksanakan shalat, aksi pencurian sepeda motor kerap terjadi dirumah ibadah di Deli Serdang,
Melihat aksi tersebut, korban pun berteriak maling, sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Mendengar teriakan korban, warga sekitar pun berdatangan keparkiran mesjid, sadar aksinya diketahui, Puput pun berusaha kabur, aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi, mengetahui jika temannya dikejar warga sekitar, Putra dan Mahdil pun berusaha kabur. Namun usaha ketiga pelaku sia-sia, ketiga pelaku pun berhasil diamankan warga sekitar. Tanpa dikomando, warga sekitar pun menghajar ketiga pelaku hingga babak belur.
Beruntung personil Polsek Galang yang mendapatkan informasi tiba dilokasi dan mengamankan ketiga pelaku dari amukan massa. Selanjutnya petugas pun membawa ketiga pelaku yang menderita luka disekujur tubuh ke Pukesmas Galang untuk mendapatkan perawatan, sementara sepeda motor yang digunakan ketiga pelaku serta sepeda motor korban diamankan ke Mapolsek Galang.
Kepada petugas, para pelaku mengaku jika sebelumnya mereka juga mencuri sepeda motor Yamaha Vegar R di Mesjid Desa Jaharun A, Kecamatan Galang. Selain di Kecamatan Galang, para pelaku juga melakukan aksi di Kecamatan Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Beringin dan Kecamatan Batang Kuis.
Putra Vega kepada sejumlah wartawan di Poslek Galang, Minggu (18/3) menyebutkan jika pencurian itu sudah direncanakan oleh bungsu dari empat bersaudara itu bersama kedua temannya di gang dekat rumah Mahdil. Menurut mantan narapidana yang pernah dipenjara selama enam bulan dan bebas pada Agustus 2017 akibat kasus perampokan HP di di Perumnas Mandala itu, nantinya sepedamotor yang dicuri itu bakal dijual kepad seorang pria yang sering dipanggil dengan sebutan "Ari" di pasar V Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan seharga Rp 800 ribu. “Dua pekan lalu, aku bersama Mahdil dan Vijai mencuri Yamaha Mio di parkiran mesjid pasar 9 Jalan Tanjung Morawa-Batang Kuis. Pada Kamis (15/3) mencuri Honda Revo di sekiar mesjid yang disampingnya ada kedai kopi di kawasan Lubuk Pakam. Pada Jumat (16/3) mencuri Yamaha Vega di mesjid desa Jaharun A Kecamatan Galang. Semua sepedamotor curian kami jual ke Ari. Hasilnya aku gunakan untuk main poker", sebutnya
Kapolsek Galang AKP Sahnur Siregar melalui Kanit Reskrim Iptu D. Manalu membenarkan diamankannya ketiga pelaku serta barang bukti. “Para pelaku merupakan komplotan curanmor spesialis parkiran mesjid, ketiga pelaku masih diperiksa. Kita masih melakukan pengembangan", sebut D. Manalu. [] L24-011 (kbn)
Sebelumnya Puput, Putra dan Mahdil dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam list hijau BK 6128 AHJ tiba di parkiran Mesjid Alhidayah. Sesampainya diparkiran mesjid, Putra dan Mahdil masuk kedalam masjid berpura-pura shalat. Sementara Puput tetap diparkiran. Setelah mengamati kondisi sekitar, Puput pun mendorong sepeda motor milik Lukman setelah terlebih dulu merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci T. Namun belum sempat membawa kabur sepeda motor milik Lukman, aksi pelaku diketahui oleh korban yang barus selesai melaksanakan shalat, aksi pencurian sepeda motor kerap terjadi dirumah ibadah di Deli Serdang,
Melihat aksi tersebut, korban pun berteriak maling, sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Mendengar teriakan korban, warga sekitar pun berdatangan keparkiran mesjid, sadar aksinya diketahui, Puput pun berusaha kabur, aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi, mengetahui jika temannya dikejar warga sekitar, Putra dan Mahdil pun berusaha kabur. Namun usaha ketiga pelaku sia-sia, ketiga pelaku pun berhasil diamankan warga sekitar. Tanpa dikomando, warga sekitar pun menghajar ketiga pelaku hingga babak belur.
Beruntung personil Polsek Galang yang mendapatkan informasi tiba dilokasi dan mengamankan ketiga pelaku dari amukan massa. Selanjutnya petugas pun membawa ketiga pelaku yang menderita luka disekujur tubuh ke Pukesmas Galang untuk mendapatkan perawatan, sementara sepeda motor yang digunakan ketiga pelaku serta sepeda motor korban diamankan ke Mapolsek Galang.
Kepada petugas, para pelaku mengaku jika sebelumnya mereka juga mencuri sepeda motor Yamaha Vegar R di Mesjid Desa Jaharun A, Kecamatan Galang. Selain di Kecamatan Galang, para pelaku juga melakukan aksi di Kecamatan Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Beringin dan Kecamatan Batang Kuis.
Putra Vega kepada sejumlah wartawan di Poslek Galang, Minggu (18/3) menyebutkan jika pencurian itu sudah direncanakan oleh bungsu dari empat bersaudara itu bersama kedua temannya di gang dekat rumah Mahdil. Menurut mantan narapidana yang pernah dipenjara selama enam bulan dan bebas pada Agustus 2017 akibat kasus perampokan HP di di Perumnas Mandala itu, nantinya sepedamotor yang dicuri itu bakal dijual kepad seorang pria yang sering dipanggil dengan sebutan "Ari" di pasar V Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan seharga Rp 800 ribu. “Dua pekan lalu, aku bersama Mahdil dan Vijai mencuri Yamaha Mio di parkiran mesjid pasar 9 Jalan Tanjung Morawa-Batang Kuis. Pada Kamis (15/3) mencuri Honda Revo di sekiar mesjid yang disampingnya ada kedai kopi di kawasan Lubuk Pakam. Pada Jumat (16/3) mencuri Yamaha Vega di mesjid desa Jaharun A Kecamatan Galang. Semua sepedamotor curian kami jual ke Ari. Hasilnya aku gunakan untuk main poker", sebutnya
Kapolsek Galang AKP Sahnur Siregar melalui Kanit Reskrim Iptu D. Manalu membenarkan diamankannya ketiga pelaku serta barang bukti. “Para pelaku merupakan komplotan curanmor spesialis parkiran mesjid, ketiga pelaku masih diperiksa. Kita masih melakukan pengembangan", sebut D. Manalu. [] L24-011 (kbn)