Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dalam rangka berakhirnya operasi keselamatan Rencong 2018, Satlantas Aceh Tamiang mengadakan Konvoi Safety...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dalam rangka berakhirnya operasi keselamatan Rencong 2018, Satlantas Aceh Tamiang mengadakan Konvoi Safety riding Senin (26/3) di lapangan tribun Kantor Bupati Aceh Tamiang.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destian Sik, MH menyampaikan ini merupakan acara puncak operasi Kesalamatan Rencong 2018 yang telah dilaksana selama 26 hari kemarin.
Menurut Kapolres, Aceh Tamiang sangat rawan terhadap kasus tentang kecelakaan.
"Baru saya menjabat 6 bulan menjadi kapolres sudah terdapat 20 kasus kecelakaan maut di Aceh Tamiang yang mana hampir semua mengakibatkan meninggal akibat tidak memakai helm", ujarnya.
Kapolres menghimbau kepada baik Para pejabat pemerintah, TNI, polri , ulama serta para komunitas dan masyarakat agar perlunya sadar arti penting mengunakan perlengkapan baik helm, spion, dan lainya karena apabila terkena musibah yang rasakan sakit bukan orang lain melaikan diri kita sendiri.
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH MKn menyampaikan cukup Aceh Tamiang menjadi korban narkoba jangan juga menjadi korban kecelakaan.
“Jangan lagi ada statemen bahwa polisi itu kejam, mainnya model tangkap akibat tidak mengunakan helm, dalam hal ini coba masyarakat memikirkan, polisi itu perhtian ia peduli dengan keselamatan kita, ia tidak mau kita menjadi korban untuk yang lainya apa lagi sampai merengut nyawa”, ujarnya.
Kapolres memberikan beberapa simbolis Pin Polopor keselamatan berlalulintas kepada Bupati Mursil dan Wakil Bupati T Insyafuddin, Ketua DPRK Fadlon, serta Kasdim 0117 Mayor A. Yani dan Danyon 111 serta Ketua MPU Aceh Tamiang.
Selanjutnya Kapolres bersama Bupati dan Wakil Bupati melaksanakan kegiatan Safety Riding Keselamatan berlalu lintas dengan menggunakan kenderaan Trail Raimas Sat Sabhara dan diikuti para Club Motor, para siswa dan siswi. [] L24