Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Masyarakat Aceh Tamiang tengah dihebohkan dengan meninggalnya salah seorang pelajar SD yang ditemukan tak ...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Masyarakat Aceh Tamiang tengah dihebohkan dengan meninggalnya salah seorang pelajar SD yang ditemukan tak bernyawa di lubang bekas galian PLN yang berdampingan dengan pengerjaan pembangunan jalur kereta api di Kampung Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang pada minggu (25/03).
Hal ini juga dirasakan dan disesalkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Juanda SIP, kepada Lentera24.com, Senin (26/03). Menurut Juanda, sapaan akrabnya mengatakan, dirinya sangat menyesalkan kejadian ini.
Dimana, lanjut Juanda, kelalaian pihak penyelenggara kegiatan pembangunan jalur kereta api maupun pihak PLN yang tidak memberitahukan adanya galian di lokasi pekerjaan.
"Tindakan ceroboh yang memakan korban jiwa, pihak terkait harus responsif terhadap kejadian kemarin", tegas Juanda.
Disamping itu, Juanda juga menyayangkan tidak adanya plang pemberitahuan adanya galian bekas tiang listrik PLN tersebut.
"Seharusnya ada rambu-rambu, jadi masyarakat tau dan agar meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan", imbuh Juanda yang juga Ketua DPD PAN Aceh Tamiang.
Selain itu, Juanda menyampaikan rasa turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Rizky Kurniawan Bin Herman.
"Semoga almarhum diberikan tempat sebaik-baik tempat, dan kepada Pak Herman serta keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini", harap Juanda. [] L24-004
Hal ini juga dirasakan dan disesalkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Juanda SIP, kepada Lentera24.com, Senin (26/03). Menurut Juanda, sapaan akrabnya mengatakan, dirinya sangat menyesalkan kejadian ini.
Dimana, lanjut Juanda, kelalaian pihak penyelenggara kegiatan pembangunan jalur kereta api maupun pihak PLN yang tidak memberitahukan adanya galian di lokasi pekerjaan.
"Tindakan ceroboh yang memakan korban jiwa, pihak terkait harus responsif terhadap kejadian kemarin", tegas Juanda.
Disamping itu, Juanda juga menyayangkan tidak adanya plang pemberitahuan adanya galian bekas tiang listrik PLN tersebut.
"Seharusnya ada rambu-rambu, jadi masyarakat tau dan agar meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan", imbuh Juanda yang juga Ketua DPD PAN Aceh Tamiang.
Selain itu, Juanda menyampaikan rasa turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Rizky Kurniawan Bin Herman.
"Semoga almarhum diberikan tempat sebaik-baik tempat, dan kepada Pak Herman serta keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini", harap Juanda. [] L24-004