Lentera 24.com | LANGSA -- Untuk meningkatkan sinergitas dengan masyarakat guna menolak peredaran n @ rkoba di Kota Langsa, BNNK Langsa men...
Lentera24.com | LANGSA -- Untuk meningkatkan sinergitas dengan masyarakat guna menolak peredaran n@rkoba di Kota Langsa, BNNK Langsa menggelar Forum Komunikasi Anti N@rkoba Berbasis Media Online.
Pertemuan yang bertemakan Peran Awak Media, Netien Blogger Sebagai Endorser yang menggiring opini masyarakat untuk menok N@rkoba itu di hadiri oleh puluham Media Online yang di gelar di Dapu kupi Jalan Ahmad Yani No 214 Langsa Kamis (15/3).
Dalam kata sambutannya Kepala Badan Nakotika Nasional Kota Langsa (BNNK) AKBP Navri Yuleny SH.MH menyampaikan, pemberantasan n@rkoba tidak mungkin bisa kami lakukan tanpa peran serta masyarakat dan pihak-pihak terkait.
Untuk itu hari ini kita dapat Sawu Kupi dengan rekan-rekan Media Online, bertujuan dengan bantuan awak media mempublis himbauwan tentang bahaya penggunaan n@rkoba dapat menjangkau hingga pelosok pedesaan, karena media online lebih cepat jangkauanya, sebab sekarang ini jaman sudah cangih dan modern. ujarnya.
Kata Novri, bahaya n@rkoba cukup ganas bagaikan moster pembunuh yang luar biasa dan dapat memangsa siapa saja bahkan anak-anak pun tak luput dari cengkraman buasnya n@rkoba.
Untuk itu, pemberantasan n@rkoba ini adalah tugas kita bersama dan peran masyarakat atau orang tua jauh lebih penting, karena dapat langsung memantau prilaku anak-anak nya setiap hari dan memberi arahan ke arah yang positif juga bahayanya pengaruh dari n@rkoba tersebut. tutupnya.
Semntara itu, Agusni AH selaku wartawan senior yang menjadi pemateri dalam acara tersebut mengajak semua kalangan untuk mejauhi n@rkoba dan kata kan perang kepada n@rkoba, karena n@rkoba bagaikan iblis luar biasa dapat menjerumuskan manusia, karena ada uang yang menjanjikan bagi pengedar n@rkoaba sehingga membutakan mata hati nya akan ganasnya bahaya narkoba tersebut, katanya.
Kita sebagai Jurnalis juga punya peran yang sangat penting dalam melakukan pemberantasan n@rkoba tersebut, tentunya sesui poksi kita sebagai jurnalis dengan mempublis berbagai bentuk himbauan tentang bahayanya penggunaan n@rkoba.
Namun demikian, pembrantasan n@rkoba ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, pasalnya korban n@rkoba ini sudah merambah semua lini baik oknum TNI, Polri, Legislatif, oknum pemerintah Daerah, masyarakat sipil, bahkan wartawan sekalipun bisa terjerbab dalam n@rkoba, dan mangsa n@rkoba ini juga bisa merebah ke anak-anak hingga orang dewasa. ujarnya.
Apa lagi saat ini ngerinya pemasokan n@rkoba ke Indonedia, bahkan sudah ribuan atau jutaan jiwa sudah terbelenggu dengan n@rkoba, jika ini tidak dihentikan bahaya n@rkoba ini dapat menghancurkan generasi penerus bangsa dan generasi akan datang, untuk itu mari bentuk barisan saling bergenggaman tangan bersatu untuk memberantas n@rkoba demi meyelamatkan anak-anak kita dari belenggu n@rkoba, tutupnya.
Di penghujung kegiatan Kepala BNNK Langsa AKBP Navri Yuleny SH.MH menganjurkan semua wartawan yang berhadir agar melakukan tes urine. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Pertemuan yang bertemakan Peran Awak Media, Netien Blogger Sebagai Endorser yang menggiring opini masyarakat untuk menok N@rkoba itu di hadiri oleh puluham Media Online yang di gelar di Dapu kupi Jalan Ahmad Yani No 214 Langsa Kamis (15/3).
Dalam kata sambutannya Kepala Badan Nakotika Nasional Kota Langsa (BNNK) AKBP Navri Yuleny SH.MH menyampaikan, pemberantasan n@rkoba tidak mungkin bisa kami lakukan tanpa peran serta masyarakat dan pihak-pihak terkait.
Untuk itu hari ini kita dapat Sawu Kupi dengan rekan-rekan Media Online, bertujuan dengan bantuan awak media mempublis himbauwan tentang bahaya penggunaan n@rkoba dapat menjangkau hingga pelosok pedesaan, karena media online lebih cepat jangkauanya, sebab sekarang ini jaman sudah cangih dan modern. ujarnya.
Kata Novri, bahaya n@rkoba cukup ganas bagaikan moster pembunuh yang luar biasa dan dapat memangsa siapa saja bahkan anak-anak pun tak luput dari cengkraman buasnya n@rkoba.
Untuk itu, pemberantasan n@rkoba ini adalah tugas kita bersama dan peran masyarakat atau orang tua jauh lebih penting, karena dapat langsung memantau prilaku anak-anak nya setiap hari dan memberi arahan ke arah yang positif juga bahayanya pengaruh dari n@rkoba tersebut. tutupnya.
Semntara itu, Agusni AH selaku wartawan senior yang menjadi pemateri dalam acara tersebut mengajak semua kalangan untuk mejauhi n@rkoba dan kata kan perang kepada n@rkoba, karena n@rkoba bagaikan iblis luar biasa dapat menjerumuskan manusia, karena ada uang yang menjanjikan bagi pengedar n@rkoaba sehingga membutakan mata hati nya akan ganasnya bahaya narkoba tersebut, katanya.
Kita sebagai Jurnalis juga punya peran yang sangat penting dalam melakukan pemberantasan n@rkoba tersebut, tentunya sesui poksi kita sebagai jurnalis dengan mempublis berbagai bentuk himbauan tentang bahayanya penggunaan n@rkoba.
Namun demikian, pembrantasan n@rkoba ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, pasalnya korban n@rkoba ini sudah merambah semua lini baik oknum TNI, Polri, Legislatif, oknum pemerintah Daerah, masyarakat sipil, bahkan wartawan sekalipun bisa terjerbab dalam n@rkoba, dan mangsa n@rkoba ini juga bisa merebah ke anak-anak hingga orang dewasa. ujarnya.
Apa lagi saat ini ngerinya pemasokan n@rkoba ke Indonedia, bahkan sudah ribuan atau jutaan jiwa sudah terbelenggu dengan n@rkoba, jika ini tidak dihentikan bahaya n@rkoba ini dapat menghancurkan generasi penerus bangsa dan generasi akan datang, untuk itu mari bentuk barisan saling bergenggaman tangan bersatu untuk memberantas n@rkoba demi meyelamatkan anak-anak kita dari belenggu n@rkoba, tutupnya.
Di penghujung kegiatan Kepala BNNK Langsa AKBP Navri Yuleny SH.MH menganjurkan semua wartawan yang berhadir agar melakukan tes urine. [] L24-007 (Roby Sinaga)