Lentera 24.com | NEW YORK -- BlackBerry telah mengajukan tuntutan terhadap Facebook, WhatsApp dan Instagram yang diduga menirukan teknologi...
Lentera24.com | NEW YORK -- BlackBerry telah mengajukan tuntutan terhadap Facebook, WhatsApp dan Instagram yang diduga menirukan teknologi dan fitur layanan BlackBerry Messenger.
BlackBerry mengklaim ketiga perusahaan tersebut sebagai terdakwa telah melanggar hak paten dan menuntut ganti rugi akibat kehilangan keuntungan, namun jumlah klaim tersebut tidak diungkapkan.
Facebook yang memiliki Instagram dan WhatsApp memberitahu kita untuk menantang panggilan yang diajukan.
Berdasarkan dokumen klaim tersebut, BlackBerry sebagai penggugat mengklaim bahwa terdakwa telah membuat aplikasi messaging ponsel tersemat dari inovasi BlackBerry.
Mengklaim penggugat, terdakwa telah meniru sejumlah besar keamanan inovatif, antarmuka pengguna dan fitur peningkatan fungsional.
Litigasi terhadap pelanggaran paten dikatakan sebagai salah satu strategi CEO BlackBerry (CEO), John Chen mendapatkan uang untuk perusahaan yang mengalami kerugian di pasar smartphone yang sebelumnya dia setujui.
Namun, kata juru bicara BlackBerry Sarah McKinney, tugas melindungi aset pemegang saham dan kekayaan intelektual adalah tugas masing-masing CEO sekaligus menegaskan bahwa proses pengadilan bukanlah prioritas strategi BlackBerry.
"Gugatan ini merupakan tindak lanjut selama bertahun-tahun sejak saat itu, namun BlackBerry memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham untuk melakukan tindakan hukum," katanya seperti dilansir dari Dailystar.
Wakil kepala hukum Facebook, Paul Grewal dalam pernyataannya, mengatakan bahwa tuntutan BlackBerry tersebut merangkum situasi bisnis yang dihadapinya hari ini.
"BlackBerry tidak berusaha menerapkan inovasi daripada menggunakan inovasi pihak lain untuk mendapatkan keuntungan. Kami tidak akan menyerah, "katanya.
BlackBerry Messenger, yang dikenal sebagai BBM, adalah layanan pesan instan internet yang diluncurkan pada tahun 2005.
Penggunaan BBM sangat populer selama dekade ini, namun tertinggal dari pesaingnya, WhatsApp dan Facebook Messenger. [] SINDONEWS.COM
Foto : Sindonews.com |
Facebook yang memiliki Instagram dan WhatsApp memberitahu kita untuk menantang panggilan yang diajukan.
Berdasarkan dokumen klaim tersebut, BlackBerry sebagai penggugat mengklaim bahwa terdakwa telah membuat aplikasi messaging ponsel tersemat dari inovasi BlackBerry.
Mengklaim penggugat, terdakwa telah meniru sejumlah besar keamanan inovatif, antarmuka pengguna dan fitur peningkatan fungsional.
Litigasi terhadap pelanggaran paten dikatakan sebagai salah satu strategi CEO BlackBerry (CEO), John Chen mendapatkan uang untuk perusahaan yang mengalami kerugian di pasar smartphone yang sebelumnya dia setujui.
Namun, kata juru bicara BlackBerry Sarah McKinney, tugas melindungi aset pemegang saham dan kekayaan intelektual adalah tugas masing-masing CEO sekaligus menegaskan bahwa proses pengadilan bukanlah prioritas strategi BlackBerry.
"Gugatan ini merupakan tindak lanjut selama bertahun-tahun sejak saat itu, namun BlackBerry memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham untuk melakukan tindakan hukum," katanya seperti dilansir dari Dailystar.
Wakil kepala hukum Facebook, Paul Grewal dalam pernyataannya, mengatakan bahwa tuntutan BlackBerry tersebut merangkum situasi bisnis yang dihadapinya hari ini.
"BlackBerry tidak berusaha menerapkan inovasi daripada menggunakan inovasi pihak lain untuk mendapatkan keuntungan. Kami tidak akan menyerah, "katanya.
BlackBerry Messenger, yang dikenal sebagai BBM, adalah layanan pesan instan internet yang diluncurkan pada tahun 2005.
Penggunaan BBM sangat populer selama dekade ini, namun tertinggal dari pesaingnya, WhatsApp dan Facebook Messenger. [] SINDONEWS.COM