Lentera .com | LANGSA -- Dalam mewujutkan One Map Policy atau Satu Peta Langsa pada tahun 2018 segera terwujud, hal tersebut dikarenakan BP...
Lentera.com | LANGSA -- Dalam mewujutkan One Map Policy atau Satu Peta Langsa pada tahun 2018 segera terwujud, hal tersebut dikarenakan BPN Langsa terus bekerja keras, bahkan bersentuhan langsung dengan masyatakat dan menjaskan betapa mudah nya dalam pengurusan sertifikat Prona tampa harus merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah.
Kerja keras BPN Langsa dengan jajarannya telah membuahkan hasil yang sinifikan bahkan kesadaran masyarakat untuk mensertifikatkan bidang tanah nya setiap hari terus meningkat.
Hal tersebut bisa dilihat dalam rekapitulasi jumlah bidang tanah yang di hitung setiap harinya di Kantor BPN, ujar Yuliandi S, SIT MH pada media ini Minggu (4/2).
Tambahnya, sejak digagas
kebijakan One Map Policy atau Satu Peta Langsa pada tahun 2018 dan awal setat program di mulai 19 Januari 2018 hingga tanggal 1 Februari 2018 berkisar 9 hari berjalan sudah 821 sertifikat yang akan di terbitkan. Hal tersebut menandakan kinerja BPN Langsa tidak sia-sia dalam mensosilisasikan langsung ke masyarakat dan membuahkan hasil yang luarbiasa karena setiap hari ada peningkatan, ujarnya.
Adapun jumlah bidang tanah di lima Kecamatan yang belum mendaftarkan untuk sertifikat Prona sebagai berikut, Kecamatan Langsa Timur 1016 bidang, Kecamatan Langsa Barat 998 bidang, Kecamatan Langsa Kota 330 bidang, Kecamatan Langsa Lama 120 bidang, Kecamatan Langsa Baro 890 bidang, dengan totol keseluruhan 3,354 bidang lagi yang belum didaftarkan, urainya.
Lebih jauh dikatakan, jika dalam watu 9 hari suadah ada 821 sertifikat yang sudah didaftarkan, maka kami meyakini atas dukungan semua kalangan, wacana kebijakan One Map Policy atau Satu Peta Langsa pada tahun 2018 pasti terlaksana dengan baik, harapnya.
Namun semua itu tidak akan terlaksana tampa bantuan atau dukungan dari semua pihak, termaauk Muspida se Kota Langsa dan dukungan rekan-rekan media juga sangat luar biasa turut mensosilisaikan lewat media sosial hingga ke polosok desa dapat mengetahui program ini, tutupnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Kerja keras BPN Langsa dengan jajarannya telah membuahkan hasil yang sinifikan bahkan kesadaran masyarakat untuk mensertifikatkan bidang tanah nya setiap hari terus meningkat.
Hal tersebut bisa dilihat dalam rekapitulasi jumlah bidang tanah yang di hitung setiap harinya di Kantor BPN, ujar Yuliandi S, SIT MH pada media ini Minggu (4/2).
Tambahnya, sejak digagas
kebijakan One Map Policy atau Satu Peta Langsa pada tahun 2018 dan awal setat program di mulai 19 Januari 2018 hingga tanggal 1 Februari 2018 berkisar 9 hari berjalan sudah 821 sertifikat yang akan di terbitkan. Hal tersebut menandakan kinerja BPN Langsa tidak sia-sia dalam mensosilisasikan langsung ke masyarakat dan membuahkan hasil yang luarbiasa karena setiap hari ada peningkatan, ujarnya.
Adapun jumlah bidang tanah di lima Kecamatan yang belum mendaftarkan untuk sertifikat Prona sebagai berikut, Kecamatan Langsa Timur 1016 bidang, Kecamatan Langsa Barat 998 bidang, Kecamatan Langsa Kota 330 bidang, Kecamatan Langsa Lama 120 bidang, Kecamatan Langsa Baro 890 bidang, dengan totol keseluruhan 3,354 bidang lagi yang belum didaftarkan, urainya.
Lebih jauh dikatakan, jika dalam watu 9 hari suadah ada 821 sertifikat yang sudah didaftarkan, maka kami meyakini atas dukungan semua kalangan, wacana kebijakan One Map Policy atau Satu Peta Langsa pada tahun 2018 pasti terlaksana dengan baik, harapnya.
Namun semua itu tidak akan terlaksana tampa bantuan atau dukungan dari semua pihak, termaauk Muspida se Kota Langsa dan dukungan rekan-rekan media juga sangat luar biasa turut mensosilisaikan lewat media sosial hingga ke polosok desa dapat mengetahui program ini, tutupnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)