Lentera24.com | LANGSA -- Dengan gencarnya Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Langsa Yuliandi S SiT MH, dan bawahannya melakukan...
Dari 5 Kecamatan di Kota Langsa yang terdiri dari 66 desa, dalam jangka waktu satu bulan sudah ada 821 sertifikat Prona yang sudah didaftarkan sisanya masih ada sekitar 3364 lagi bidang tanahnya yang belum didaftarkan untuk disertifikatkan.
Saat ditemui media ini Kepala Kantor BPN Kota Langsa Yuliandi S SiT MH, Jumat (2/2) di Ruang kerjanya menegaskan, alhamdulilah wacana Kota Langsa menjadi Kota Bersertifikat terlengkap pertama di seluruh Indonesia mudah mudahan segera terwujud. Itu semua tak terlepas dari dukungan semua pihak, ungkapnya.
Pelan tapi pasti kita ubah pradikma yang sempat melekat di benak masyarakat bahwa Kantor BPN sangat menakutkan. Dengan tidak henti-henti nya kita mensosilisasikan agar masyarakat turut mensukseskan kebijakan One Map Policy atau Satu Peta Langsa pada tahun 2018 segera tereujut, katanya.
Namun semua itu perlu kerja keras perlu niat yang tulus dan iklas untuk menjalankan program atau kebijakan
One Map Policy, urainya.
Kata dia, setiap perjuangan pasti ada pengorbanan, tidak ada yang mulus dalam perjalanan, demikian juga dengan mewujutkan One Map Policy ini, bagi yang merasa tersaingi pasti membuat reaksi bahkan ada juga yang melaporkan hingga ke tingkat Mentri. Namun karena kita bekerja sesuai petunjuk Undang Undang dan tidak lari dari aturan semua krikil-krikil kecil yang jadi penghalang dapat kita lalui, imbuhnya.
Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kebijakan One Map Policy atau Satu Peta Langsa pada tahun 2018 segera tereujut, dan keberhasilan ini nantinya tidak terlepas dari peran serta rekan-rekan PERS yang turut mempublikasi kan semua kegiatan BPN Langsa, secara langsung telah ikut mensosilisasikan bukan di Kota Langsa saja, namun karna jangkawan media sosial sangat luas bahkan saat ini dari Sabang hingga Matuke sudah mengetahui Program BPN Langsa, tutupnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)