Lentera 24.com | ACEH TIMUR – Usman (47) seorang petani Warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur,saat members...
Lentera24.com | ACEH TIMUR – Usman (47) seorang petani Warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur,saat membersikan kebunnya dikagetkan dengan penemuan bahan peledak jenis hand granade (granat tangan atau granat genggam), pada hari Jum’at (2/2).
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, SIK, M.Hum melalui Kapolsek Pante Bidari IPDA Arianto kepada awak media mengatakan, peledak tersebut pertama kali ditemukan oleh Usman, 47 tahun, warga setempat sekira pukul 16.00 WIB.
“Pada saat di temukan bahan peledak tersebut kondisinya sudah berkarat. Pertama kali ditemukan oleh seorang petani saat sedang membersihkan kebun miliknya,” kata IPDA Arianto.
Setelah menemukan granat tangan tersebut Usman melaporkannya kepada M. Sofyan, salah satu tokoh masyarakat di daerah setempat yang juga anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh (PA).
Menurut Kapolsek pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan darimana granat tersebut berasal. Sedangkan jika dilihat dari bentuk fisiknya, usia granat tergolong sudah cukup tua.
“Setelah menerima laporan tentang penemuan granat tersebut petugas langsung bergegas ke lokasi dan mengamankan granat tersebut dan membawanya ke Mapolsek Pante Bidari s” pungkas IPDA Arianto. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, SIK, M.Hum melalui Kapolsek Pante Bidari IPDA Arianto kepada awak media mengatakan, peledak tersebut pertama kali ditemukan oleh Usman, 47 tahun, warga setempat sekira pukul 16.00 WIB.
“Pada saat di temukan bahan peledak tersebut kondisinya sudah berkarat. Pertama kali ditemukan oleh seorang petani saat sedang membersihkan kebun miliknya,” kata IPDA Arianto.
Setelah menemukan granat tangan tersebut Usman melaporkannya kepada M. Sofyan, salah satu tokoh masyarakat di daerah setempat yang juga anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh (PA).
Menurut Kapolsek pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan darimana granat tersebut berasal. Sedangkan jika dilihat dari bentuk fisiknya, usia granat tergolong sudah cukup tua.
“Setelah menerima laporan tentang penemuan granat tersebut petugas langsung bergegas ke lokasi dan mengamankan granat tersebut dan membawanya ke Mapolsek Pante Bidari s” pungkas IPDA Arianto. [] L24-007 (Roby Sinaga)