Lentera 24.com | DELI SERDANG -- Sepertinya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 menjadi perhatian Mentri Sosial (Mensos) Republik ...
Lentera24.com | DELI SERDANG -- Sepertinya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 menjadi perhatian Mentri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Idrus Marham. Hal ini terbukti saat Idrus Marham menyerahkan bantuan social (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan beras sejahtera (Rastra), serta menyerahkan Penghargaan siswa berprestasi kepada ratusan warga Kabupaten Deliserdang pada Jumat (23/2) di Gedung Balairung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang.
Setelah menyerahkan bansos didampingi Plt Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars serta rombongan kepada 37.920 warga penerima PKH dan 59.666 warga penerima rastra secara simbolis kepada 500 warga masyarakat Deliserdang serta dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. Idrus Marham meminta agar pejabat pemerintah daerah dan intansi daerah lebih sering memberikan bantuan kepada masyarakatnya. Dirinya juga meminta pejabat daerah agar lebih rajin turun menemui dan melihat kondisi masyarakatnya.
“Kepala dinas sosial harus rajin turun melihat masyarakatnya yang belum dapat PKH tapi jangan kampanye pak Ashari. Kalau Kepala Dinas Sosial tidak turun maka pejabatnya tidak perlu," kata Idrus Marham.
Dirinya juga menerangkan jika penyaluran PKH tahap pertama dan beras diselesaikan bulan Februari 2018. “Bulan Februari 2018 ditetapkan bulan tuntas bansos. Saya diminta Presiden Jokowi mengecek kelapangan apakah sudah tersalurkan semua dan sudah dapat semua serta bagaimana kualitas berasnya," ujarnya.
Idrus Marham juga mengatakan bahwasannya dirinya ditugaskan Presiden RI Joko Widodo untuk keliling Indonesia untuk mengecek apakah bantuan tersebut sudah sampai atau belum.
“Saya diperintah oleh bapak Presiden RI Joko Widodo untuk turun dan keliling ke daerah daerah, tujuannya adalah untuk mengcek apakah bantuan tersebut sudah sampai atau belum, kalau sudah sampai apakah jumlahnya sudah sesuai atau belum dan juga kita juga mengcek berasnya kualitasnya seperti apa, dan juga kita mengcek apakah penerimima tersebut dikutip biaya atau tidak,” kata Idus Marham.
Mensos juga menegaskan kalau ada pihak yang terbukti menyalagunan bantuan tersebut akan di beri sangsi yang tegas.
“Kalau masih ada yang meminta bayaran untuk beras sejahtera itu tolong dilaporkan dan catat siapa Namanya yang meminta bayaran dan kalau misalnya ada aparat yang minta bayaran lapor cepat cepat dengan Plt Bupati H Zainuddin Mars, jadi kalau ada yang macam - macam yang mengambil hak rakyat, Plt Bupati harus mengambil sangsi yang tegas kepada yang bersangkutan. Presiden Jokowi bilang sama saya jangan ada anak bangsa ini yang tidak mampu tidak dibantu dan diurusi negara. Jika bantuan ini disalahgunakan maka kartunya dapat dicabut", ujarnya.
Sementara Plt Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Menteri Sosial yang telah langsung memberikan bantuan kepada warga masyarakat Deliserdang, seraya menambahkan bahwasannya Kabupaten Deliserdang adalah sala satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar 2 juta lebih adalah jumlah penduduk terbesar kedua setelah kota Medan.
“Kalau diukur dari tingkat kemiskinan Kabupaten Deliserdang sekarang ini berada dalam posisi 4,74 % dan merupakan angka paling rendah di Sumatera Utara. Namun demikian dengan jumlah penduduk 2 juta lebih kami tetap memerlukan dukungan bagi upaya kami mengangkat harkat martabat masyarakat Deliserdang“, sebut Zainuddin Mars.
Dalam kegiatan ini, Idrus Marham sempat Mendengarkan dongeng dan pidato dari anak-anak berprestasi keluarga penerima PKH. Program PKH sendiri sejak Tahun 2015 dan untuk tahap pertama Tahun 2018 sebesar Rp 500 ribu. [] L24-011 (kbn)
Setelah menyerahkan bansos didampingi Plt Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars serta rombongan kepada 37.920 warga penerima PKH dan 59.666 warga penerima rastra secara simbolis kepada 500 warga masyarakat Deliserdang serta dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. Idrus Marham meminta agar pejabat pemerintah daerah dan intansi daerah lebih sering memberikan bantuan kepada masyarakatnya. Dirinya juga meminta pejabat daerah agar lebih rajin turun menemui dan melihat kondisi masyarakatnya.
“Kepala dinas sosial harus rajin turun melihat masyarakatnya yang belum dapat PKH tapi jangan kampanye pak Ashari. Kalau Kepala Dinas Sosial tidak turun maka pejabatnya tidak perlu," kata Idrus Marham.
Dirinya juga menerangkan jika penyaluran PKH tahap pertama dan beras diselesaikan bulan Februari 2018. “Bulan Februari 2018 ditetapkan bulan tuntas bansos. Saya diminta Presiden Jokowi mengecek kelapangan apakah sudah tersalurkan semua dan sudah dapat semua serta bagaimana kualitas berasnya," ujarnya.
Idrus Marham juga mengatakan bahwasannya dirinya ditugaskan Presiden RI Joko Widodo untuk keliling Indonesia untuk mengecek apakah bantuan tersebut sudah sampai atau belum.
“Saya diperintah oleh bapak Presiden RI Joko Widodo untuk turun dan keliling ke daerah daerah, tujuannya adalah untuk mengcek apakah bantuan tersebut sudah sampai atau belum, kalau sudah sampai apakah jumlahnya sudah sesuai atau belum dan juga kita juga mengcek berasnya kualitasnya seperti apa, dan juga kita mengcek apakah penerimima tersebut dikutip biaya atau tidak,” kata Idus Marham.
Mensos juga menegaskan kalau ada pihak yang terbukti menyalagunan bantuan tersebut akan di beri sangsi yang tegas.
“Kalau masih ada yang meminta bayaran untuk beras sejahtera itu tolong dilaporkan dan catat siapa Namanya yang meminta bayaran dan kalau misalnya ada aparat yang minta bayaran lapor cepat cepat dengan Plt Bupati H Zainuddin Mars, jadi kalau ada yang macam - macam yang mengambil hak rakyat, Plt Bupati harus mengambil sangsi yang tegas kepada yang bersangkutan. Presiden Jokowi bilang sama saya jangan ada anak bangsa ini yang tidak mampu tidak dibantu dan diurusi negara. Jika bantuan ini disalahgunakan maka kartunya dapat dicabut", ujarnya.
Sementara Plt Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Menteri Sosial yang telah langsung memberikan bantuan kepada warga masyarakat Deliserdang, seraya menambahkan bahwasannya Kabupaten Deliserdang adalah sala satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar 2 juta lebih adalah jumlah penduduk terbesar kedua setelah kota Medan.
“Kalau diukur dari tingkat kemiskinan Kabupaten Deliserdang sekarang ini berada dalam posisi 4,74 % dan merupakan angka paling rendah di Sumatera Utara. Namun demikian dengan jumlah penduduk 2 juta lebih kami tetap memerlukan dukungan bagi upaya kami mengangkat harkat martabat masyarakat Deliserdang“, sebut Zainuddin Mars.
Dalam kegiatan ini, Idrus Marham sempat Mendengarkan dongeng dan pidato dari anak-anak berprestasi keluarga penerima PKH. Program PKH sendiri sejak Tahun 2015 dan untuk tahap pertama Tahun 2018 sebesar Rp 500 ribu. [] L24-011 (kbn)