Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Darwati A Gani gelar Rapat Terpadu dan Asistensi terhadap maraknya kasus keke...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Darwati A Gani gelar Rapat Terpadu dan Asistensi terhadap maraknya kasus kekerasan perempuan dan anak di kabupaten Aceh Tamiang, Senin (12/2) bertempat di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak setempat.
Kedatangan Darwati A Gani disambut Bupati Aceh Tamiang Mursil SH MKn dan istri Rita Syntia ST MM yang juga Ketua TP PKK Aceh Tamiang, Direktur RSUD Aceh Tamiang dr Mustaqim, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang dr Muhammad Nur Fajri M Kes, Kadis DPMKPPKB Aceh Tamiang Drs Tri Kurnia, Ketua MPU Aceh Tamiang Drs H Ilyas Mustawa, Kabag Kesra Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita S STP M Si, Kabag Organisasi Setdakab Aceh Tamiang Dra Fauzia, dan Kabag Hukum Setdakab Aceh Tamiang Ramdhani SH.
Dalam rapat tersebut, Darwati A Gani menyampaikan, kasus kekerasan perempuan dan anak diperkirakan terus mengalami peningkatan di Aceh, sehingga dibutuhkan komitmen bersama untuk meminimalisir dan mengatasinya.
"ini merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, akan tetapi peran masyarakat yang utama," Ujar Darwati.
Lebih lanjut, Darmawati menyampaikan, ada 36 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh Tamiang sehingga penanganan terhadapa para pelaku kekerasan dapat dituntut sesuai dengan hukuman yang berlaku.
"Kita harapkan pertemuan ini juga akan menjadi tindaklajut terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut, sehingga nantinya bisa menjadi rujukan bagi Kabupaten lain," kata Darwati.
Hal senada juga diharapkan Bupati Aceh Tamiang Mursil SH MKn, Pemkab berupaya membantu penangan kasus tersebut dengan mengadakan berbagai program, yang bertujuan untuk meminimalisir agar tidak berkembang lebih besar lagi.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin, agar kedepan kasus ini tidak terjadi lagi," Ujar Bupati Mursil.
Amatan Lentera24.com, pasca rapat selanjutnya Darwati A Gani beserta rombongan mengunjungi wanita tuna rungu yang mengalami kekerasan seksual di Desa Alur Nunang Kec Banda Mulia. [] L24-004
Kedatangan Darwati A Gani disambut Bupati Aceh Tamiang Mursil SH MKn dan istri Rita Syntia ST MM yang juga Ketua TP PKK Aceh Tamiang, Direktur RSUD Aceh Tamiang dr Mustaqim, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang dr Muhammad Nur Fajri M Kes, Kadis DPMKPPKB Aceh Tamiang Drs Tri Kurnia, Ketua MPU Aceh Tamiang Drs H Ilyas Mustawa, Kabag Kesra Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita S STP M Si, Kabag Organisasi Setdakab Aceh Tamiang Dra Fauzia, dan Kabag Hukum Setdakab Aceh Tamiang Ramdhani SH.
Dalam rapat tersebut, Darwati A Gani menyampaikan, kasus kekerasan perempuan dan anak diperkirakan terus mengalami peningkatan di Aceh, sehingga dibutuhkan komitmen bersama untuk meminimalisir dan mengatasinya.
"ini merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, akan tetapi peran masyarakat yang utama," Ujar Darwati.
Lebih lanjut, Darmawati menyampaikan, ada 36 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh Tamiang sehingga penanganan terhadapa para pelaku kekerasan dapat dituntut sesuai dengan hukuman yang berlaku.
"Kita harapkan pertemuan ini juga akan menjadi tindaklajut terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut, sehingga nantinya bisa menjadi rujukan bagi Kabupaten lain," kata Darwati.
Hal senada juga diharapkan Bupati Aceh Tamiang Mursil SH MKn, Pemkab berupaya membantu penangan kasus tersebut dengan mengadakan berbagai program, yang bertujuan untuk meminimalisir agar tidak berkembang lebih besar lagi.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin, agar kedepan kasus ini tidak terjadi lagi," Ujar Bupati Mursil.
Amatan Lentera24.com, pasca rapat selanjutnya Darwati A Gani beserta rombongan mengunjungi wanita tuna rungu yang mengalami kekerasan seksual di Desa Alur Nunang Kec Banda Mulia. [] L24-004