Lentera 24.com | DELISERDANG -- Usia hidupYufrizal Tanjung (57) tergolong singkat, pasalnya buruh harian lepas ini ditemukan tewas tergantun...
Lentera24.com | DELISERDANG -- Usia hidupYufrizal Tanjung (57) tergolong singkat, pasalnya buruh harian lepas ini ditemukan tewas tergantung tali nilon dirumah semi permanennya yang berada di Jalan Pancasila Simpang SMA Dusun I Desa Paya Gambar Kecamatan Batangkuis, Rabu (28/2) siang menbuat heboh warga setempat.
Informasi diperoleh, kematian korban diketahui pertama kali oleh Malpira (17) anaknya. Saat itu anak kedua korban baru pulang melayat bersama Nurfauziah (52) istri korban, namun ibu dan anak itu berpisah, Si ibu menyempatkan belanja diwarung dekat rumah sedangkan si anak langsung menuju rumah.
Langkah Malpira pun terhenti karena pintu depan terkunci dari dalam, lalu dirinya mencoba memanggil ayahnya tapi tak ada jawaban, karena penasaran, dicobanya mengintip dari celah pintu.
Sontak saja Malpira terkejut karena tubuh ayahnya terlihat tak bergerak dan lehernya tergantung ditali nilon yang terikat di kayu tiang atap rumah.
Suara tangis dan teriakan minta tolong pun spontan keluar dari mulutnya, akibatnya warga yang mendengar suara itu langsung berdatangan kerumah korban, tak lama kemudian disusul istri korban dari warung dekat rumah.
“Belum tahu apa penyebabnya bang, setahu kami keluarga ini baik-baik saja dikampung ini, ”kata Emil, warga sekitar.
Tak lama kemudian personil Polsek Batangkuis tiba dilokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian. Dari hasil visum luar dan keterangan paramedis diketahui jika korban meninggal dunia karena gantung diri.
Terpisah, Kapolsek Batangkuis AKP B Panjaitan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu dan mengatakan jika keluarga korban ikhlas serta membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi. “Sudah diserahkan ke pihak keluarganya”, kata B Panjaitan. [] L24-011 (kbn)
Informasi diperoleh, kematian korban diketahui pertama kali oleh Malpira (17) anaknya. Saat itu anak kedua korban baru pulang melayat bersama Nurfauziah (52) istri korban, namun ibu dan anak itu berpisah, Si ibu menyempatkan belanja diwarung dekat rumah sedangkan si anak langsung menuju rumah.
Langkah Malpira pun terhenti karena pintu depan terkunci dari dalam, lalu dirinya mencoba memanggil ayahnya tapi tak ada jawaban, karena penasaran, dicobanya mengintip dari celah pintu.
Sontak saja Malpira terkejut karena tubuh ayahnya terlihat tak bergerak dan lehernya tergantung ditali nilon yang terikat di kayu tiang atap rumah.
Suara tangis dan teriakan minta tolong pun spontan keluar dari mulutnya, akibatnya warga yang mendengar suara itu langsung berdatangan kerumah korban, tak lama kemudian disusul istri korban dari warung dekat rumah.
“Belum tahu apa penyebabnya bang, setahu kami keluarga ini baik-baik saja dikampung ini, ”kata Emil, warga sekitar.
Tak lama kemudian personil Polsek Batangkuis tiba dilokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian. Dari hasil visum luar dan keterangan paramedis diketahui jika korban meninggal dunia karena gantung diri.
Terpisah, Kapolsek Batangkuis AKP B Panjaitan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu dan mengatakan jika keluarga korban ikhlas serta membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi. “Sudah diserahkan ke pihak keluarganya”, kata B Panjaitan. [] L24-011 (kbn)