HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Alokasi Pembangunan Infrastruktur 30 Persen untuk HOK RTM

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Program Padat Karya Tunai merupakan sebuah program yang dikemas dalam Program Pembanguanan dan Pemberdayaa...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Program Padat Karya Tunai merupakan sebuah program yang dikemas dalam Program Pembanguanan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang minimal 30 persen dari pengalokasian pembangunan infranstruktur diharuskan untuk membayar HOK pada pelaksanaan pekerjaan untuk masyarakat setempat terutama Rumah Tangga Miskin (RTM).


Hal itu ditegaskan oleh Tenaga Ahli Madya Pengelolaan Keuangan Desa dan Pengembangan Ekonomi Lokal (TAM PKD & PEL) Pendamping Wilayah (PW) I Aceh Ridha Amri pada kesempatan sosialisasi Program Padat Karya Tunai di Kecamatan Sekerak, Rabu (20/02).

"Pelaku pembangunan desa harus dapat menjalankan 30 persen dar pengalokasian pembangunan infrastruktur untuk pembayaran HOK pada masyarakat miskin penerima manfaat " sebut Ridha.

Disamping mensosialisasikan program padat karya tunai tersebut dirinya juga memastikan kunjungan lanjutan pada akhir tahun 2017 lalu di BUMK Maju Bersama Kampung Kebun Batang Ara Kecamatan Sekerak.

"Kita juga memastikan manajemen pengelolaan di BUMK Maju Bersama Kampung Kebun Batang Ara Kec Sekerak dibidang peternakan ayam petelur", ungkapnya yang didampingi oleh Tim Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Aceh Tamiang.

Ridha mengatakan pada akhir tahun 2017 lalu kita sudah melalukan kunjungan dan pembinaan managemen pada BUMK Maju Bersama. Saat ini kita kembali lagi apakah sudah dibenahi sesuai juknis apa belum. 

"Alhamdulillah, sudah ada perkembangan di BUMK. Walau belum semaksimal mungkin tapi sudah banyak perubahan apalagi terhadap dampak kesehatan lingkungan dan juga kesehatan ayam itu sendiri", sebutnya. 

Sementara itu Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (PSD) - P3MD Kabupaten Aceh Tamiang Yusmiadi mengatakan kunjungan Tenaga Ahli Madya Pengelolaan Keuangan Desa dan Pengembangan Ekonomi Lokal (TAM PKD & PEL) Pendamping Wilayah (PW) I Aceh dilanjutkan ke Kampung Aras Sembilan Kecamatan Bandar Pusaka untuk melakukan koordinasi dengan Datok Penghulu,  Bendahara Desa, Ketua MDSK dan juga masyarakat.

"Kegiatan ini untuk memastikan Dana Desa benar - benar terserap dan sesuai dengan perencanaan sehingga manfaat dana desa benar - benar dirasakan oleh masyarakat terutama Rumah Tangga Miskin (RTM) yang ada di desa", sebut Yusmiadi yang akrab disapa Abu Yus.

Selanjutnya, sambung Abu Yus Tim menuju Kampung Serba dan hal yang sama juga dilakukan koordinasi dengan Perangkat Kampung serta Camat Kecamatan Bandar Pusaka. 

"Kita mengaspresiasi Camat Bandar Pusaka yang begitu apresiatif terhadap kinerja PD dan PLD serta sgt antusias dalam memonitoting Dana Desa di wilayahnya " terang Abu Yus sembari mengatakan Tim juga mengaspresiasi Camat Banda Mulia yang sangat mendukung kinerja P3MD dan berharap bisa sinergi dengan pemerintah kecamatan dan perangkat desa dalam pengelolaan Dana Desa. [] L24-005