"Sampah yang nyangkut ini sangat berbahaya jika tidak dilakukan pembersihan tumpukan kayu dan sampah tersebut, bisa berdampak luas yang...
"Sampah yang nyangkut ini sangat berbahaya jika tidak dilakukan pembersihan tumpukan kayu dan sampah tersebut, bisa berdampak luas yang merugikan banyak pihak"
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Tim Satgas Search And Rescue (SAR) Kabupaten Aceh Tamiang membersihkan tumpukan kayu dan sampah yang menyangkut di Jembatan Kunig Rantau. Tumpukan sampah tersebut akibat turunnya hujan beberapa hari lalu yang mengakibatkan meluapnya sungai tamiang dan membawa sampah.
Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Syaiful Syahputra kepada Lentera24.com mengatakan, pihaknya selalu membersihkan sampah yang nyangkut setiap hujan deras didaerah atas (penggunungan - red) dengan menerjunkan tim tim ke lokasi.
"Dikarenakan cuaca dan curah hujan yang terjadi beberapa hari yang lalu di hulu sungai Tamiang, telah mengakibatkan sampah dari ranting - pohon kayu terbawa arus dan nyangkut dijembatan ini ," ujar Syaiful (7/1/2018).
Syaiful menegaskan, jika tidak dilakukan pembersihan tumpukan kayu dan sampah tersebut, bisa berdampak luas yang merugikan banyak pihak.
"Tiang penyangga jembatan bisa ambruk karena tumpukan sampah mendapat tekanan dan sorongan arus air akibat adanya penyumbatan. Dampak lain, juga bisa menyebabkan longsor pada tebing sungai di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Tamiang,” tandasnya Syaiful yang biasa dipanggil Wak Keng. [] L24-005
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Tim Satgas Search And Rescue (SAR) Kabupaten Aceh Tamiang membersihkan tumpukan kayu dan sampah yang menyangkut di Jembatan Kunig Rantau. Tumpukan sampah tersebut akibat turunnya hujan beberapa hari lalu yang mengakibatkan meluapnya sungai tamiang dan membawa sampah.
Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Syaiful Syahputra kepada Lentera24.com mengatakan, pihaknya selalu membersihkan sampah yang nyangkut setiap hujan deras didaerah atas (penggunungan - red) dengan menerjunkan tim tim ke lokasi.
"Dikarenakan cuaca dan curah hujan yang terjadi beberapa hari yang lalu di hulu sungai Tamiang, telah mengakibatkan sampah dari ranting - pohon kayu terbawa arus dan nyangkut dijembatan ini ," ujar Syaiful (7/1/2018).
Syaiful menegaskan, jika tidak dilakukan pembersihan tumpukan kayu dan sampah tersebut, bisa berdampak luas yang merugikan banyak pihak.
"Tiang penyangga jembatan bisa ambruk karena tumpukan sampah mendapat tekanan dan sorongan arus air akibat adanya penyumbatan. Dampak lain, juga bisa menyebabkan longsor pada tebing sungai di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Tamiang,” tandasnya Syaiful yang biasa dipanggil Wak Keng. [] L24-005