Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Berawal dari cekcok mulut masalah perbatasan lahan akhirnya berujung pembacokan yang dilakukan oleh oleh ter...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Berawal dari cekcok mulut masalah perbatasan lahan akhirnya berujung pembacokan yang dilakukan oleh oleh tersangka M (43) warga Desa Srimulya, Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur terhadap tetangganya Z (38).
Saat dikonfirmasi awak media ini, Kapolsek Serbajadi Ipda Ade Candra Kamis (25/1) mengatakan, pada hari Rabu (24/1) sekira pukul 12.30 wib pelaku M mendatangi korban Z yang pada saat itu berada di ladang, M menanyakan tentang kawat pagar miliknya kepada korban, namun korban menjawab dengan kata-kata yang memancing emosi pelaku.
Masih menurut Kapolsek, karena jawaban korban sangat kasar awalnya terjadi cek-cok mulut, dan tidak puas dengan cek-cok mulut keduanya yang sudah tersulut emosi maka terjadilah perkelahian. Karena posisi pelaku pada saat itu sedang memegang sebilah parang dan lalu spontan melayangkan parang ke arah korban, awalnya korban berusaha menahan sabetan parang pelaku dengan tangan kiri, tetapi sabetan parang pelaku sangat cepat dan menyarang di kepala korban, urai Kapolsek.
Sambung Kapolsek, setelah korban sempoyongan, dengan membabi buta pelaku menyabetkan parangnya ke tubuh korban, sehingga korban mengalami luka robek di bagian kepala sepanjang 11 cm serta tangan kiri korban juga ikut luka robek sepanjang 6 cm. Luka bacokan juga terdapat di bagian paha kiri sepanjang 8 cm, katanya.
Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Peunaron oleh masyarakat guna dilakukan pengobatan. Kondisi terakhir korban masih sadarkan diri namun dalam penanganan pihak medis. Selanjutnya korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr Zubir Mahmud.
Sedangkan pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Penaron untuk proses lebih lanjut, tutup Kapolsek. [] L24-007 (roby sinaga)
 |
| Personil Polsek Penaron pada saat mengamankan tersangka |
Masih menurut Kapolsek, karena jawaban korban sangat kasar awalnya terjadi cek-cok mulut, dan tidak puas dengan cek-cok mulut keduanya yang sudah tersulut emosi maka terjadilah perkelahian. Karena posisi pelaku pada saat itu sedang memegang sebilah parang dan lalu spontan melayangkan parang ke arah korban, awalnya korban berusaha menahan sabetan parang pelaku dengan tangan kiri, tetapi sabetan parang pelaku sangat cepat dan menyarang di kepala korban, urai Kapolsek.
Sambung Kapolsek, setelah korban sempoyongan, dengan membabi buta pelaku menyabetkan parangnya ke tubuh korban, sehingga korban mengalami luka robek di bagian kepala sepanjang 11 cm serta tangan kiri korban juga ikut luka robek sepanjang 6 cm. Luka bacokan juga terdapat di bagian paha kiri sepanjang 8 cm, katanya.
Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Peunaron oleh masyarakat guna dilakukan pengobatan. Kondisi terakhir korban masih sadarkan diri namun dalam penanganan pihak medis. Selanjutnya korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr Zubir Mahmud.
Sedangkan pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Penaron untuk proses lebih lanjut, tutup Kapolsek. [] L24-007 (roby sinaga)
