Lentera 24.com | Aceh Tamiang -- Allah itu memang maha diatas segala galanya. Ternyata Allah telah menyahuti doa Sufian (67), seorang peta...
Lentera24.com | Aceh Tamiang -- Allah itu memang maha diatas segala galanya. Ternyata Allah telah menyahuti doa Sufian (67), seorang petani tua yang berdomisili di Dusun Tanjung Sari, Desa Simpang Lhee, Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Sebatang pohon pisang milik Sufian mengeluarkan 5 tandan, kelima tandan pisang Ambon dimaksud tumbuh dari batang tandan yang sama. Yang lebih unik lagi, dari masing-masing tandan tersebut terdapat sebanyak 7 sisir buah pisang.
Saat Lentera24 menyambangi pemilik pohon pisang dikediamannya, Sabtu (6/1/2018), hanya seorang anaknya saja yang berada dirumahnya. Sedangkan Sufian saat itu masih melakukan aktifitasnya disawah, jelas Sofya Ramadhani (21), anak Supian kepada Lentera24.
Sebelum menceriterakan secara rinci terkait masalah pisang bertandan 5 tersebut, terlebih dahulu Sofya Ramadhani mengisahkan bahwa ayahnya pernah berdoa saat menanam pohon pisang itu, katanya lagi, Sufian meminta kepada Allah agar kelak pohon pisang yang ditanamnya itu bisa berbuah dan mengeluarkan sebanyak dua tandan.
Imbuhnya, cerita tentang doa sang ayah itu pernah diungkapkan Sufian kepada anaknya sejak jauh hari sebelum pohon pisang yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari pintu depan rumah itu mengeluarkan buah sebanyak 5 tandan, tutur anak dara yang masih berstatus sebagai mahasisiwi itu.
Dikisahkannya, diketahui keberadaan pisang bertandan 5 yang tumbuh pada satu batang tandan itu berawal dari ayahnya yang berniat akan memetik buah pepaya matang yang pohonnya tidak jauh dari rumpun pisang Ambon tersebut.
"Usia buah pisang ini sekitar dua minggu. Waktu itu Bapak yang pertama tau kalau pohon pisang yang ditanamnya itu memiliki keunikan," ujar Sofya seraya menunjuk tandan pisang dengan buah berukuran sebesar induk jari tangan.
Sambung Sofya Ramadhani, sampai dengan hari ini, sudah ratusan pasang mata telah menyaksikan keberadaan pisang yang dianggap aneh itu.
"Setiap harinya sampai puluhan orang yang datang kemari hanya kerena keingintahuannya melihat pisang bertandan 5 ini. Mereka berasal dari warga sekampung dan dari Kampung sekitar sini," jelas Sofya Ramadhani.
Saat Lentera24 menyambangi pemilik pohon pisang dikediamannya, Sabtu (6/1/2018), hanya seorang anaknya saja yang berada dirumahnya. Sedangkan Sufian saat itu masih melakukan aktifitasnya disawah, jelas Sofya Ramadhani (21), anak Supian kepada Lentera24.
Sebelum menceriterakan secara rinci terkait masalah pisang bertandan 5 tersebut, terlebih dahulu Sofya Ramadhani mengisahkan bahwa ayahnya pernah berdoa saat menanam pohon pisang itu, katanya lagi, Sufian meminta kepada Allah agar kelak pohon pisang yang ditanamnya itu bisa berbuah dan mengeluarkan sebanyak dua tandan.
Imbuhnya, cerita tentang doa sang ayah itu pernah diungkapkan Sufian kepada anaknya sejak jauh hari sebelum pohon pisang yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari pintu depan rumah itu mengeluarkan buah sebanyak 5 tandan, tutur anak dara yang masih berstatus sebagai mahasisiwi itu.
Dikisahkannya, diketahui keberadaan pisang bertandan 5 yang tumbuh pada satu batang tandan itu berawal dari ayahnya yang berniat akan memetik buah pepaya matang yang pohonnya tidak jauh dari rumpun pisang Ambon tersebut.
"Usia buah pisang ini sekitar dua minggu. Waktu itu Bapak yang pertama tau kalau pohon pisang yang ditanamnya itu memiliki keunikan," ujar Sofya seraya menunjuk tandan pisang dengan buah berukuran sebesar induk jari tangan.
Sambung Sofya Ramadhani, sampai dengan hari ini, sudah ratusan pasang mata telah menyaksikan keberadaan pisang yang dianggap aneh itu.
"Setiap harinya sampai puluhan orang yang datang kemari hanya kerena keingintahuannya melihat pisang bertandan 5 ini. Mereka berasal dari warga sekampung dan dari Kampung sekitar sini," jelas Sofya Ramadhani.
Bahkan ujar Sofya, dirinya maupun ayahnya sebelumnya tidak menyangka kalau pohon pisang miliknya itu bakal mengeluarkan 5 tandan beserta 5 jantung (bunga pisang). bahkan yang lebih uniknya lagi, dalam setiap tandannya memiliki jumlah sisir yang sama, yakni sebanyak 7 sisir. [] L24-002 (SUPARMIN)
