Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Diduga menggunakan ijazah palsu yang dikeluarkan oleh Dayah Pondok Pesantren Darussa'adah Kota Fajar K...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Diduga menggunakan ijazah palsu yang dikeluarkan oleh Dayah Pondok Pesantren Darussa'adah Kota Fajar Kelut Utara Aceh Selatan pada saat mencalonkan diri sebagai kandidat Geuchik Pasar Panjang Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam SSL di lapor kan ke polisi.
Dugaan Ijazah yang di miliki SSL palsu di perkuat dengan surat balasan dari Kementrian Agama Kabupaten Aceh Selatan tertanggal 22 Agustus 2017 yang di tujukan kepada ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung (P2K2) Pasar Panjang dengan Nomor B.2304/kk.01.01./5/PP/.06.7/08/2017 berbunyi, "Setelah Kami teliti dan priksa foto cofy ijazah an.Syamsuddin Lingga,maka berdasarkan hasil verifikasi dari data yang di sampaikan oleh Pondok Pesantren Darussa'adah kepada kami baik secara manual maupun aplikasi EMIS bahwa atas nama yang bersangkutan tidak terdapat dalam databese kami".
Saat ini kasusnya tengah diproses di Mapolres Singkil, namun kasus yang bergulir sejak lebih kurang tiga bulan yang lalu belum ada penetapan tersangkanya.
Pada saat di konfirmasi media ini Kapolres Singkil melalui Kasat Reskrim IPTU Agus Riwayanto via Whatsapp nya Kamis (11/1) mengatakan, akan kami gelar kasusnya dulu untuk penetapan tersangkanya.
Hari ini rencananya kita panggil untuk mintai keterangan lanjutan namun yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan keluarganya sakit.
Namun belum dikatakan mangkir, kalau panggilan yang berikutnya gak hadir juga baru dikatakan demikian, karena InsyaAllah Senin depan kita lakukan pemanggilan kembali, tulis Kasat reskrim Polres Singkil singkat. [] L24-007
 |
| Surat penjelasan Kementerian Agama Aceh selatan yang menyatakan ijazah SSL tidak terdaftar |
Saat ini kasusnya tengah diproses di Mapolres Singkil, namun kasus yang bergulir sejak lebih kurang tiga bulan yang lalu belum ada penetapan tersangkanya.
Pada saat di konfirmasi media ini Kapolres Singkil melalui Kasat Reskrim IPTU Agus Riwayanto via Whatsapp nya Kamis (11/1) mengatakan, akan kami gelar kasusnya dulu untuk penetapan tersangkanya.
Hari ini rencananya kita panggil untuk mintai keterangan lanjutan namun yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan keluarganya sakit.
Namun belum dikatakan mangkir, kalau panggilan yang berikutnya gak hadir juga baru dikatakan demikian, karena InsyaAllah Senin depan kita lakukan pemanggilan kembali, tulis Kasat reskrim Polres Singkil singkat. [] L24-007
