Lentera 24.com | DELISERDANG -- Sebanyak 184 supir angkutan kota (angkot) dan bus menjalani test urine yang dilaksanakan Tim Gabungan Badan...
Lentera24.com | DELISERDANG -- Sebanyak 184 supir angkutan kota (angkot) dan bus menjalani test urine yang dilaksanakan Tim Gabungan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deliserdang, Dinas Perhubuhgan Deliserdang, Sat Pol PP Deliserdang, Sat Lantas Polres Deliserdang dan Polsek Lubuk Pakam di Terminal Lubuk Pakam pada Rabu (20/12) sekira pukul 09.30 Wib.
Saat test urine berlangsung, petugas mengarahkan angkot dan bus yang melintas masuk ke dalam Terminal Lubuk Pakam. Di dalam Terminal Lubuk Pakam, satu per satu supir diperiksa urinenya oleh petugas BNNK Deliserdang. Sementara petugas Dinas Perhubungan Deliserdang dan personil Kepolisian memeriksa surat - surat kendaraan dan kelayakan kendaraan seperti ban dan lampu.
Sekira pukul 11.30 Wib test urine pun selesai dilaksanakan. Sebanyak 184 orang supir dan kernek pun ditest urine. Hasilnya sebanyak 10 orang supir positif diduga n@rkoba. Sepuluh orang supir yang positif masing - masing Boy Pakpahan (25) warga Lubuk Pakam supir KPUM M 97, Mikhael Sitorus warga Tebing Tinggi supir Sandra Prima, Jamiin Nasution warga Madina supir taksi, Khairul warga Tebing Tinggi supir Sandra Prima, Wiyono warga Rantau Parapat supir Bus Candra, Parlin Aritonang warga Pardagangan supir KUPJ, Tolopan Sianipar warga Siborong-borong supir Bus KBT, Wendeang Saragih warga Galang Kota, Galang supir Netis, Heri Parningotan Siregar warga Tantom, Tapanuli Selatan (Tapsel) supir Simpati, Firman Akbar supir Mekar Jaya.
Kepada wartawan Boy Pakpahan yang hasilnya positif mengaku sudah tiga tahun tidak menghisap g@nja. “Sejak tiga tahun lalu aku tidak menghisap ganja, tadi malam aku minum tua,"ujar Boy. Sementara Khairul supir Sandra Prima mengaku terakhir menghisap shabu dua hari lalu. “Terakhir aku hisap shabu dua hari lalu," ujarnya. Khairul pun sempat membuat heboh petugas dan sejumlah wartawan yang melakukan peliputan, pasalnya Khairul sempat mengantongi botol yang berisi urine.
Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang Jannes Manurung menerangkan test urine merupakan persiapan angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018. “Kendaraan yang beroperasi dijalan banyak penyimpangan sehingga sering terjadi kecelakaan," sebut Jannes Manurung.
Ditambahkan Jannes Manurung dari test urine ada 10 orang supir yang positif diduga narkoba. “Supir yang positif n@rkoba tidak diberangkatkan dan digantikan supir yang lain. Kegiatan ini dilakukan dua kali setahun," ujarnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Deliserdang Tiarlina Manik mengatakan yang positif diamankan ke kantor BNNK Deliserdang untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Yang positif di bawa ke Kantor BNNK Deliserdang untuk diassessment," terangnya.
Turut hadir dalam pemeriksaan test urine ini Kasi Berantas BNNK Deliserdang Kompol Antonius Pangaribuan, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dan Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Deliserdang M P Sagala, Wakapolsek Lubuk Pakam Iptu Teddy Napitupulu. [] L24-KABULAN
Saat test urine berlangsung, petugas mengarahkan angkot dan bus yang melintas masuk ke dalam Terminal Lubuk Pakam. Di dalam Terminal Lubuk Pakam, satu per satu supir diperiksa urinenya oleh petugas BNNK Deliserdang. Sementara petugas Dinas Perhubungan Deliserdang dan personil Kepolisian memeriksa surat - surat kendaraan dan kelayakan kendaraan seperti ban dan lampu.
Sekira pukul 11.30 Wib test urine pun selesai dilaksanakan. Sebanyak 184 orang supir dan kernek pun ditest urine. Hasilnya sebanyak 10 orang supir positif diduga n@rkoba. Sepuluh orang supir yang positif masing - masing Boy Pakpahan (25) warga Lubuk Pakam supir KPUM M 97, Mikhael Sitorus warga Tebing Tinggi supir Sandra Prima, Jamiin Nasution warga Madina supir taksi, Khairul warga Tebing Tinggi supir Sandra Prima, Wiyono warga Rantau Parapat supir Bus Candra, Parlin Aritonang warga Pardagangan supir KUPJ, Tolopan Sianipar warga Siborong-borong supir Bus KBT, Wendeang Saragih warga Galang Kota, Galang supir Netis, Heri Parningotan Siregar warga Tantom, Tapanuli Selatan (Tapsel) supir Simpati, Firman Akbar supir Mekar Jaya.
Kepada wartawan Boy Pakpahan yang hasilnya positif mengaku sudah tiga tahun tidak menghisap g@nja. “Sejak tiga tahun lalu aku tidak menghisap ganja, tadi malam aku minum tua,"ujar Boy. Sementara Khairul supir Sandra Prima mengaku terakhir menghisap shabu dua hari lalu. “Terakhir aku hisap shabu dua hari lalu," ujarnya. Khairul pun sempat membuat heboh petugas dan sejumlah wartawan yang melakukan peliputan, pasalnya Khairul sempat mengantongi botol yang berisi urine.
Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang Jannes Manurung menerangkan test urine merupakan persiapan angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018. “Kendaraan yang beroperasi dijalan banyak penyimpangan sehingga sering terjadi kecelakaan," sebut Jannes Manurung.
Ditambahkan Jannes Manurung dari test urine ada 10 orang supir yang positif diduga narkoba. “Supir yang positif n@rkoba tidak diberangkatkan dan digantikan supir yang lain. Kegiatan ini dilakukan dua kali setahun," ujarnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Deliserdang Tiarlina Manik mengatakan yang positif diamankan ke kantor BNNK Deliserdang untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Yang positif di bawa ke Kantor BNNK Deliserdang untuk diassessment," terangnya.
Turut hadir dalam pemeriksaan test urine ini Kasi Berantas BNNK Deliserdang Kompol Antonius Pangaribuan, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dan Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Deliserdang M P Sagala, Wakapolsek Lubuk Pakam Iptu Teddy Napitupulu. [] L24-KABULAN