HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ini Pengakuan Calon Peserta Pembuatan Kartu Sehat

"Akibat informasi salah tentang pembuatan 'kartu kesehatan' ratusan warga membludak dikantor BPJS Atam" Lentera 24.com |...

"Akibat informasi salah tentang pembuatan 'kartu kesehatan' ratusan warga membludak dikantor BPJS Atam"

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Informasi yang berkembang ditengah - tengah masyarakat awal tahun 2018 pembuatan kartu kesehatan akan dipungut biaya. 




Akibatnya warga membludak antri di Kantor Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu 20 Desember 2017.

Seperti pengakuan, Junlasmi 40 tahun, warga Pekan Seruway Kecamatan Seruway Aceh Tamiang kepada Lentera24.com saat antri di Kantor BPJS Aceh Tamiang, mengatakan batas pembuatan kartu kesehatan yang gratis pada tahun ini, untuk tahun 2018 dipunggut biaya.  

"Kami dapat informasi, awal tahun 2018 pembuatan kartu kesehatan akan dikenakan biaya " jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yusriani, 23 tahun warga kampung Gedung Biara Kecamatan Seruway bahwa dirinya menerima informasi awal tahun 2018 pembuatan kartu kesehatan akan dipungut biaya. Bahkan menurutnya setiap warga yang tidak memiliki kartu kesehatan tidak dilayani dipuskesmas.

"Pelayanan kesehatan dipuskesmas tidak melayani kesehatan warga yang berobat tanpa kartu kesehatan. Dan warga disuruh berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Tamiang" sebutnya.

Lain halnya dengan Darliana 37 tahun, warga Kampung  Binjai Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang mengatakan dirinya mengurus kartu kesehatan dikarenakan mendapat informasi berobat dipuskesmas tidak dilayani kalau tidak punya kartu kesehatan.

"Saya saat ini punya anak bayi, saya sangat cemas kalau ada apa apa dengan anak saya tidak dilayani dipuskesmas untuk berobat" sebut Darliana sembari menambahkan pihak posyandupun tidak melayani ketika kita posyandu.

Kepala Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Aceh Tamiang, Sri Mahfuzi menyampaikan informasi yang diterima warga salah, pihak kami akan tetap melayani masyarakat dalam pembuatan kartu kesehatan walaupun ditahun 2018 dan tidak akan dipunggut biaya.

Sri Mahfuzi berharap kepada ratusan calon peserta pembuatan kartu kesehatan agar menyampaikan informasi ini kepada warga lain agar tidak berbondong - bondong datang kekantor BPJS.

"Kalau bapak dan ibu semua datang secara bersama ini tentu akan menghambat pelayanan dan tentunya semua akan dirugikan " jelasnya. [] WN - L24-005