HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Hidayat Pulo Aceh Mendaftar ke Demokrat untuk Maju Bacaleg 2019

Lentera 24.com | ACEH BESAR -- Hidayat Pulo Aceh akhirnya memastikan diri maju sebagai calon anggota Legislatif untuk DPR Kabupaten Aceh Be...

Lentera24.com | ACEH BESAR -- Hidayat Pulo Aceh akhirnya memastikan diri maju sebagai calon anggota Legislatif untuk DPR Kabupaten Aceh Besar tahun 2019 mendatang, kepastian itu dibuktikan dengan penyerahan berkas pendaftaran yang diantarkan langsung ke Kantor Demokrat Aceh Besar pada Sabtu 9 Desember 2017.


Keputusan Hidayat maju sebagai calon anggota DPRK Aceh Besar tentu saja merupakan langkah yang tepat demi kemajuan Pulo Aceh yang selama ini dianggap masih jauh tertinggal dan kurang perhatian pemerintah.

Menurut pemuda Pulo Aceh ini, keputusan dirinya mencalonkan diri sebagai anggota dewan periode 2019-2024 itu sudah direncanakan sejak jauh hari. "Keputusan ini sudah saya rencanakan sejak 2015 lalu usai pemilu 2014, dimana saat itu ada rasa sedih dalam hati saya ketika melihat tidak ada satupun putra Pulo Aceh yang berhasil lulus sebagai anggota DPR," ungkapnya.

Karena itulah kata dia, dirinya memastikan maju sebagai calon anggota DPRK Aceh Besar pada 2019 mendatang melalui Partai Demokrat, demi menjaga aspirasi masyarakat setempat. "Selama ini kita selalu memilih orang lain, tapi yang sudah dipilih tidak pernah datang ke Pulo Aceh kecuali ketika sudah dekat pemilu," ucapnya.

Lanjut Alumni Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry itu, setiap mendekati tahun politik, akan banyak caleg (calon legislatif) mengadakan berbagai event kegiatan di Pulo Aceh demi menarik simpati masyarakat. "Seperti bidang olahraga volly dan bola kaki, acara semacam itu hanya ada saat mendekati pemilu seperti saat ini, sebelumya jangan harap ada," cetusnya.

Anak dari Sofyan AB (Pak Mukim Pulo Aceh) ini pun berharap masyarakat bersatu memilih putra daerah Pulo Aceh. "Putra Pulo Aceh lebih layak dipilih daripada calon lain dari luar Pulo Aceh. Karena ini bukan untuk kepentingan sesaat tapi kepentingan lima tahun kedepan. Kalau yang dipilih selain putra Pulo Aceh tentu saja masyarakat kembali akan merasa kecewa kedepannya, tutup Hidayat yang merupakan Wakil Ketua FPII Aceh. [] L24-007