HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cuaca Ekstrim, 1 Nelayan Pantai Labu Diduga Tewas dan 2 Diselamatkan Kapal India

Lentera 24.com | DELISERDANG -- Cuaca ekstrim belakangan ini mengakibat hujan disertai badai menerpa perairan laut  selat Malaka di Kecamat...

Lentera24.com | DELISERDANG -- Cuaca ekstrim belakangan ini mengakibat hujan disertai badai menerpa perairan laut  selat Malaka di Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang. Akibat cuaca ekstrim itu, seorang nelayan asal Pantai Labu diduga tewas di tengah laut sedangkan dua lagi berhasil diselamatkan kapal asal India di perairan laut bebas.

Foto : Ilustrasi
Ketua Tim Perwakilan Masyarakat Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu, Samsul Bahri ketika dikonfirmasi, Minggu (3/12) siang menyebutkan pada Sabtu (25/11) malam lalu, empat nelayan asal Dusun IV Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu yaitu Usman (50), Rajali (40), Iwan (30) dan Kasim (60) berangkat ke laut untuk mencari ikan dengan menggunakan sampan milik Muhajir. ''Sebelum berangkat aku masih sempat ngobrol dengan Kasim'', sebutnya. 

Namun pada Jumat (1/12) sekira pukul 18.00 Wib, Usman tiba di darat dengan sendirian. Dari cerita Usman, sampan mereka terseret hingga ke laut lepas karena badai ditengah laut. Rajali, Iwan dan Kasim berupaya menyelematkan diri di tengah laut dengan mengapung di atas air menggunakan tutup piber. Tapi Kasim yang usianya sudah uzur tidak tahan dan lemas. Diduga Kasim tewas, pun begitu Rajali dan Iwan tetap berupaya menyelamatkan Kasim dengan saling berpegangan dibantu tutup Fiber.

Beberapa jam mengapung dilaut, kapal asal India melintas di laut bebas dan menolong Rajali serta Iwan. Kedua nelayan ini meminta tolong agar membawa Kasim yang sudah meninggal namun kapal asal India itu tidak mau karena Kasim diduga sudah meninggal dunia. Akhirnya Kasim dilepaskan ditengah laut dan hingga kini jasadnya belum ditemukan. 

Rajali dan Iwan awalnya mau dibawa ke India tapi nasib mujur masih berpihak pada kedua nelayan itu karena kapal asal Surabaya lewat dan menitipkan Rajali dan Iwan. Hingga kini Rajali dan Iwan masih berada di Surabaya. Tiba di Surabaya, Rajali dan Iwan memberikan kabar jika mereka di Surabaya. 

''Pemilik kapal dan Tim Perwakilan Masyarakat Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu sudah melakukan pencarian selama dua hari tapi jasad Kasim belum ditemukan. Kita sudah melapor ke Kepala Desa Paluh Sibaji dan Keamanan Laut (Kamla) TNI AL'', pungkasnya. [] L24-KABULAN