Lentera 24.com | LANGSA - Ketua Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Langsa, Putra Zulfirman ke...
Lentera24.com | LANGSA - Ketua Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Langsa, Putra Zulfirman kepada media ini Jumat (10/11) menegaskan , generasi muda berkewajiban memperkokoh persatuan bangsa dengan senantiasa mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, ujarnya.
"Perkokoh kesatuan bangsa adalah tugas pemuda. Inilah yang harus ditanamkan dalam setiap gerak dan langkah kaum muda", ujar Putra lagi.
Sebagai wujud tanggung jawab kaum muda dalam usaha memperkokoh kesatuan bangsa, lanjut dia, pihaknya akan melaksanakan diskusi publik bertajuk, Pancasila: Kearifan lokal, Islam dan Keindonesiaan.
Didkusi dimaksud, kata dia, sebagai upaya memberikan pemahaman dan pendalaman penghayatan, pengalaman pancasila dalam konteks kekinian kepada generasi milineal.
"Diharapkan timbul pemahaman bersama akan nilai luhur pancasila yang relevan dengan kearifan lokal, Islam dan keIndonesiaan sehingga rajutan persatuan akan semakin kokoh," paparnya.
Sementara, Ketua panitia diskusi publik, Muhammad Iqbal Martondang menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan pada 20 November mendatang, bertempat di aula Graha Pemuda (gedung KNPI) Kota Langsa.
"Acara ini juga bagian dari peringatan HUT Pemuda Pancasila Ke 58, HUT SAPMA Pemuda Pancasila ke 29 dan monentum hari pahlawan tahun 2017,” kata Iqbal.
Dituturkan, sebagai narasumber pada diskusi tersebut adalah Dandim 0104/Aceh Timur, Kapolres Langsa, Rektor Universitas Samudera, Ketua MPU dan Ketua DPD II KNPI Kota Langsa.
Sementara, sebagai moderator yang memandu jalannya diskusi, direncanakan Ketua KIP Kota Langsa, Agusni AH dan Komisioner Panwaslu Agus Syahputra. Sedangkan peserta meliputi siswa SMA sederajat, perwakilan mahasiswa, OKP dan pemuda lainnya yang diprediksi berjumlah 100 orang.
”Kami berharap kegiatan ini bisa bermanfaat sebagai upaya memperkokoh persatuan kaum muda, bangsa dan negara. Tentu kami berharap dukungan semua pihak,” pungkas Iqbal. [] L24-007
"Perkokoh kesatuan bangsa adalah tugas pemuda. Inilah yang harus ditanamkan dalam setiap gerak dan langkah kaum muda", ujar Putra lagi.
Sebagai wujud tanggung jawab kaum muda dalam usaha memperkokoh kesatuan bangsa, lanjut dia, pihaknya akan melaksanakan diskusi publik bertajuk, Pancasila: Kearifan lokal, Islam dan Keindonesiaan.
Didkusi dimaksud, kata dia, sebagai upaya memberikan pemahaman dan pendalaman penghayatan, pengalaman pancasila dalam konteks kekinian kepada generasi milineal.
"Diharapkan timbul pemahaman bersama akan nilai luhur pancasila yang relevan dengan kearifan lokal, Islam dan keIndonesiaan sehingga rajutan persatuan akan semakin kokoh," paparnya.
Sementara, Ketua panitia diskusi publik, Muhammad Iqbal Martondang menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan pada 20 November mendatang, bertempat di aula Graha Pemuda (gedung KNPI) Kota Langsa.
"Acara ini juga bagian dari peringatan HUT Pemuda Pancasila Ke 58, HUT SAPMA Pemuda Pancasila ke 29 dan monentum hari pahlawan tahun 2017,” kata Iqbal.
Dituturkan, sebagai narasumber pada diskusi tersebut adalah Dandim 0104/Aceh Timur, Kapolres Langsa, Rektor Universitas Samudera, Ketua MPU dan Ketua DPD II KNPI Kota Langsa.
Sementara, sebagai moderator yang memandu jalannya diskusi, direncanakan Ketua KIP Kota Langsa, Agusni AH dan Komisioner Panwaslu Agus Syahputra. Sedangkan peserta meliputi siswa SMA sederajat, perwakilan mahasiswa, OKP dan pemuda lainnya yang diprediksi berjumlah 100 orang.
”Kami berharap kegiatan ini bisa bermanfaat sebagai upaya memperkokoh persatuan kaum muda, bangsa dan negara. Tentu kami berharap dukungan semua pihak,” pungkas Iqbal. [] L24-007
