Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Tidak ada jarak antara Bupati dan masyarakat, Bupati milik masyarakat. Hal itu ditegas Bupati terpilih H. ...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Tidak ada jarak antara Bupati dan masyarakat, Bupati milik masyarakat. Hal itu ditegas Bupati terpilih H. Mursil saat temu ramah dengan masyarakat dan relawan Mursil - T. Insyafuddin di O' Tamiang Coffee , Selasa (21/11) di Karang Baru.
"Bupati adalah milik masyarakat, jadi tidak ada jarak antara bupati dan masyarakat " tegas Mursil.
Mursil menyampaikan, masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya tidak mesti datang kekantor bupati, karena akan dijadwal kegiatan rutin silaturahmi dan masyarakat boleh jumpai dimana saja.
"Masyarakat kedepan untuk menyampaikan aspirasi tidak payah datang ke kantor, tunggu saja si mesjid atau dikedai kopi. Saya milik masyarakat. Tidak ada jarak antara bupati dengan masyarakat" tegasnya lagi.
Yusriono anggota AKA Kabupaten Aceh Tamiang menyampaikan keluhannya terhadap sulitnya mendapatkan pekerjaan di jajaran pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang, "Jangankan tender, PL pun sangat sulit untuk mendapatkan, sementara pajak sampah setiap tahun dikutipnya sebanyak 1, 2 juta", keluh Yusriono.
Menyikapi hal tersebut Mursil menyampaikan kedepan setelah dirinya dilantik jadi Bupati Aceh Tamiang akan melakukan sharing guna mengali keluhan dan harapan pengusaha yang tergabung dibeberapa asosiasi di Aceh Tamiang.
"Semua ada jalan keluarnya dan yang paati kita mengalinya. Jangan sempat nanti setelah ada respon dari pemerintah, setelah dapat pekerjaan dijual. Mutu pekerjaan juga harus dijaga. Siapa yang jual pekerjaan ya kedepan jangan diberikan lagi atau kalau perlu diblak list aja", tegas Musril.
Pada kesempatan temu ramah tersebut hadir Ir. Rusman yang menyampaikan bahwa pasangan bupati terpilih ini merupakan pasangan yang ideal yaitu dari Eksekutif dan Legislatif.
"Sosok Bupati terpilih merupakan sosok yang menyatu dengan masyarakat, sosok yang akan membangun Aceh Tamiang. Sudah kewajiban kita untuk mendukung sepenuhnya" ujar Rusman. [] ERWAN (L24-005)
"Bupati adalah milik masyarakat, jadi tidak ada jarak antara bupati dan masyarakat " tegas Mursil.
Mursil menyampaikan, masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya tidak mesti datang kekantor bupati, karena akan dijadwal kegiatan rutin silaturahmi dan masyarakat boleh jumpai dimana saja.
"Masyarakat kedepan untuk menyampaikan aspirasi tidak payah datang ke kantor, tunggu saja si mesjid atau dikedai kopi. Saya milik masyarakat. Tidak ada jarak antara bupati dengan masyarakat" tegasnya lagi.
Yusriono anggota AKA Kabupaten Aceh Tamiang menyampaikan keluhannya terhadap sulitnya mendapatkan pekerjaan di jajaran pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang, "Jangankan tender, PL pun sangat sulit untuk mendapatkan, sementara pajak sampah setiap tahun dikutipnya sebanyak 1, 2 juta", keluh Yusriono.
Menyikapi hal tersebut Mursil menyampaikan kedepan setelah dirinya dilantik jadi Bupati Aceh Tamiang akan melakukan sharing guna mengali keluhan dan harapan pengusaha yang tergabung dibeberapa asosiasi di Aceh Tamiang.
"Semua ada jalan keluarnya dan yang paati kita mengalinya. Jangan sempat nanti setelah ada respon dari pemerintah, setelah dapat pekerjaan dijual. Mutu pekerjaan juga harus dijaga. Siapa yang jual pekerjaan ya kedepan jangan diberikan lagi atau kalau perlu diblak list aja", tegas Musril.
Pada kesempatan temu ramah tersebut hadir Ir. Rusman yang menyampaikan bahwa pasangan bupati terpilih ini merupakan pasangan yang ideal yaitu dari Eksekutif dan Legislatif.
"Sosok Bupati terpilih merupakan sosok yang menyatu dengan masyarakat, sosok yang akan membangun Aceh Tamiang. Sudah kewajiban kita untuk mendukung sepenuhnya" ujar Rusman. [] ERWAN (L24-005)