Lentera 24.com | DELISERDANG -- Sejumlah titik lantai keramik di Bandara Kualanamu di lantai I maupun lantai III bandara bertaraf internasi...
Lentera24.com | DELISERDANG -- Sejumlah titik lantai keramik di Bandara Kualanamu di lantai I maupun lantai III bandara bertaraf internasional tersebut terlihat retak serta warnanya mulai kusam. Bahkan sejak setahun belakangan ini, lantai keramik yang retak dan kusam ini menjadi perhatian para penumpang mau pun pengguna jasa di Bandara Kualanamu, padahal KNIA kebanggaan Sumatara Utara.
PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu berusaha memperbaiki lantai keramik yang retak dan kusam ini namun hal ini tidak membawa perubahan signifikan. PT AP II pun sudah berulangkali memperbaiki dan membersihkan lantai keramik yang retak dan kusam. Namun hasilnya tidak bertahan lama, lantai keramik kembali retak dan kusam.
Informasi diperoeh pada Rabu (15/11), jika lantai keramik yang dipasang memiliki kualitas yang kurang baik sehingga lantai keramik tidak bertahan lama. “Bagaimana lantai keramiknya cepat retak dan kusam , keramiknya kualitasnya kurang baik. Hal ini diperparah pemeliharaannya yang juga minim,” ketus Ardi salah seorang pengunjung Bandara Kualanamu.
Tidak jauh berbeda juga diungkapkan Sayuti salah seorang penumpang yang sering bepergian melalui Bandara Kualanamu jika lantai keramik sebagian sudah ada yang retak dan kusam meski pun sudah berulangkali petugas Cleaning Service (CS) membersihkan lantai keramik namun tetap saja warnaya kusam. “Kasihan para petugas kebersihan Bandara Kualanamu, bolak-balik di bersihkan tetap saja tidak mengkilat,” ujarnya.
Dirinya pun membandingkan lantai keramik yang berada di stasiun kereta api Bandara Kualanamu (Railink). Menurutnya lantai keramik di Stasiun Railink ,warna lantai keramiknya lebih cerah bahkan bisa digunakan untuk bercermin. “Ini membuktikan lantai keramik di stasiun kereta api Bandara Kualanamu kualitasnya lebih baik dan perawatannya juga bagus.
Perbaikan dengan cara tambal sulam menggunakan semen bukannya memperindah malah semakin membuat lantainya semakin jelek dan tidak elok dipandang,” ucapnya seraya berharap agar PT AP II bertindak cepat dan segera mengganti lantai keramik di lantai I dan III Bandara Kualanamu dengan kualitas yang lebih baik.
Sementara itu Manger Airport Duty Bandara Kualanamu Abdi Negoro saat dikonfirmasi wartawan tidak menampik hal tersebut. Namun menurutnya pihaknya sejauh ini terus bersuaha berbenah dan melakukan perbaikan terhadap Bandara Kualanamu sehingga pengguna jasa merasa aman dan nyaman ketika di bandara. “Memang tentu ada yang rusak, tetapi pihak PT AP II terus berusaha melakukan perbaikan demi kebaikan bandara,” jawabnya. [] L24-KABULAN
PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu berusaha memperbaiki lantai keramik yang retak dan kusam ini namun hal ini tidak membawa perubahan signifikan. PT AP II pun sudah berulangkali memperbaiki dan membersihkan lantai keramik yang retak dan kusam. Namun hasilnya tidak bertahan lama, lantai keramik kembali retak dan kusam.
Informasi diperoeh pada Rabu (15/11), jika lantai keramik yang dipasang memiliki kualitas yang kurang baik sehingga lantai keramik tidak bertahan lama. “Bagaimana lantai keramiknya cepat retak dan kusam , keramiknya kualitasnya kurang baik. Hal ini diperparah pemeliharaannya yang juga minim,” ketus Ardi salah seorang pengunjung Bandara Kualanamu.
Tidak jauh berbeda juga diungkapkan Sayuti salah seorang penumpang yang sering bepergian melalui Bandara Kualanamu jika lantai keramik sebagian sudah ada yang retak dan kusam meski pun sudah berulangkali petugas Cleaning Service (CS) membersihkan lantai keramik namun tetap saja warnaya kusam. “Kasihan para petugas kebersihan Bandara Kualanamu, bolak-balik di bersihkan tetap saja tidak mengkilat,” ujarnya.
Dirinya pun membandingkan lantai keramik yang berada di stasiun kereta api Bandara Kualanamu (Railink). Menurutnya lantai keramik di Stasiun Railink ,warna lantai keramiknya lebih cerah bahkan bisa digunakan untuk bercermin. “Ini membuktikan lantai keramik di stasiun kereta api Bandara Kualanamu kualitasnya lebih baik dan perawatannya juga bagus.
Perbaikan dengan cara tambal sulam menggunakan semen bukannya memperindah malah semakin membuat lantainya semakin jelek dan tidak elok dipandang,” ucapnya seraya berharap agar PT AP II bertindak cepat dan segera mengganti lantai keramik di lantai I dan III Bandara Kualanamu dengan kualitas yang lebih baik.
Sementara itu Manger Airport Duty Bandara Kualanamu Abdi Negoro saat dikonfirmasi wartawan tidak menampik hal tersebut. Namun menurutnya pihaknya sejauh ini terus bersuaha berbenah dan melakukan perbaikan terhadap Bandara Kualanamu sehingga pengguna jasa merasa aman dan nyaman ketika di bandara. “Memang tentu ada yang rusak, tetapi pihak PT AP II terus berusaha melakukan perbaikan demi kebaikan bandara,” jawabnya. [] L24-KABULAN