Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Hari Pahlawan merupakan Hari Nasional yang memang harus di ingat dan dimaknai sebagai hasil perjuangan para ...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Hari Pahlawan merupakan Hari Nasional yang memang harus di ingat dan dimaknai sebagai hasil perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk satu tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia, hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda yang di hubungi Lentera24.com via WhatsApp (WA), Sabtu (11/11).
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang belajar dari sejarah, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang akan sejarah, dan Bangsa yang besar adalah Bangsa yang bangkit dari sejarah. Negara Indonesia pernah terjadi Sejarah besar, salah satunya ialah penjajahan atas Negara Asing kepada Negara Indonesia ini, dengan demikian kita bisa belajar dari sejarah bagaimana Bangsa Indonesia bangkit dari masa kelam nya saat Indonesia sedang berada di bawah kendali Negara Asing", ujar Irwanda.
Lanjut Irwanda, besar harapan saya kepada Pemerintah baik dari Kabupaten, Propinsi dan Pusat, untuk membuat Tugu atau Monumen Sejarah para Syuhada kita atau dengan melestarikan Makam Pahlawan, agar anak cucu kita sadar bahwa Sejarah besar pernah terjadi di Negeri ini.
Terakhir Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda mengajak masyarakat untuk mengingat kembali sejarah, karena untuk merebut Negeri ini dari penjajah butuh ribuan nyawa, butuh ratusan ribu tetesan darah, ribuan istri menjadi janda dan ribuan bahkan jutaan anak menjadi yatim, dan kita doakan bersama agar para pahlawan kita di berikan Syurga oleh Allah SWT. [] L24-004
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang belajar dari sejarah, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang akan sejarah, dan Bangsa yang besar adalah Bangsa yang bangkit dari sejarah. Negara Indonesia pernah terjadi Sejarah besar, salah satunya ialah penjajahan atas Negara Asing kepada Negara Indonesia ini, dengan demikian kita bisa belajar dari sejarah bagaimana Bangsa Indonesia bangkit dari masa kelam nya saat Indonesia sedang berada di bawah kendali Negara Asing", ujar Irwanda.
Lanjut Irwanda, besar harapan saya kepada Pemerintah baik dari Kabupaten, Propinsi dan Pusat, untuk membuat Tugu atau Monumen Sejarah para Syuhada kita atau dengan melestarikan Makam Pahlawan, agar anak cucu kita sadar bahwa Sejarah besar pernah terjadi di Negeri ini.
Terakhir Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda mengajak masyarakat untuk mengingat kembali sejarah, karena untuk merebut Negeri ini dari penjajah butuh ribuan nyawa, butuh ratusan ribu tetesan darah, ribuan istri menjadi janda dan ribuan bahkan jutaan anak menjadi yatim, dan kita doakan bersama agar para pahlawan kita di berikan Syurga oleh Allah SWT. [] L24-004