Lentera 24.com | ACEH TIMUR – Kabupaten Aceh Timur akan menjadi satu dari 10 kabupaten/kota yang mendapat perioritas pembangunan kawasan p...
Lentera24.com | ACEH TIMUR – Kabupaten Aceh Timur akan menjadi satu dari 10 kabupaten/kota yang mendapat perioritas pembangunan kawasan perdesaan dengan dana APBN melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes, PDTT) RI.
“Kita akan menciptakan kawasan perdesaan di Aceh Timur. Sasarannya adalah Kecamatan Idi Rayeuk yang nantinya akan kita bina melalui berbagai program,” kata Kasubdit Pembangunan Sarpras Kawasan Perdesaan Wilayah II Kemendes PDTT-RI, Rusli Ramli, usai Pertemuan dengan Bupati Aceh Timur di Idi, Rabu 15 Nopember 2017.
Kawasan yang menjadi binaan sebagai pilot projek akan diperioritaskan beberapa pembangunan seperti pabrik es, tempat penyimpanan ikan, pengembangan alat tangkap dan jalan antar desa. “Ini tujuannya untuk percepatan kawasan pedesaan dan meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Rusli.
Disinggung kapan dimulai, dia mengaku saat ini Kemendes PDPTT RI sedang menggali potensi. Namun pembangunan perdesaan itu secepatnya dikembangkan dengan target nantinya dapat menjadi pilot projek untuk daerah lain. “Kita akan kaji potensinya, masalahnya dan kebutuhannya. Lalu nanti kita akan kembangkan proses dan tahapan ini ke kementerian lain untuk sama-sama membangun kawasan perdesaan ini,” tutur Rusli.
Sementara Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib dalam kesempatan itu menjelaskan, ketentuan umum Permendesa, PDTT Nomir 5/2016 tentang pembangunan kawasan perdesaan akan menjembatani dan menggarisbawahi pembangunan kawasan perdesaan, dimana desa sudah memiliki RPJMDesa sendiri yang kemudian harus melihat lingkungan antar desa.
“Kita bersyukur mendapat alokasi APBN dalam pilot projek pengembangan kawasan perdesaan. Muda-mudahan program ini mulai berjalan tahun 2018. Harapan kita dengan pembangunan kawasan perdesaan ini akan mendongkrak ekonomi masyarakat di Aceh Timur,” ujar Bupati Aceh Timur, H.Hasballah HM.Thaib.
Dalam pertemuan di The Royal Hotel Idi, terlihat hadir Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan, Usman A. Rachman, Kepala Bappeda Aceh Timur, DR. Maimun, SE.Ak, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa (DPMPD) Aceh Timur dan Ir. Elfiandi. [] LAILA KUSUMA
“Kita akan menciptakan kawasan perdesaan di Aceh Timur. Sasarannya adalah Kecamatan Idi Rayeuk yang nantinya akan kita bina melalui berbagai program,” kata Kasubdit Pembangunan Sarpras Kawasan Perdesaan Wilayah II Kemendes PDTT-RI, Rusli Ramli, usai Pertemuan dengan Bupati Aceh Timur di Idi, Rabu 15 Nopember 2017.
Kawasan yang menjadi binaan sebagai pilot projek akan diperioritaskan beberapa pembangunan seperti pabrik es, tempat penyimpanan ikan, pengembangan alat tangkap dan jalan antar desa. “Ini tujuannya untuk percepatan kawasan pedesaan dan meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Rusli.
Disinggung kapan dimulai, dia mengaku saat ini Kemendes PDPTT RI sedang menggali potensi. Namun pembangunan perdesaan itu secepatnya dikembangkan dengan target nantinya dapat menjadi pilot projek untuk daerah lain. “Kita akan kaji potensinya, masalahnya dan kebutuhannya. Lalu nanti kita akan kembangkan proses dan tahapan ini ke kementerian lain untuk sama-sama membangun kawasan perdesaan ini,” tutur Rusli.
Sementara Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib dalam kesempatan itu menjelaskan, ketentuan umum Permendesa, PDTT Nomir 5/2016 tentang pembangunan kawasan perdesaan akan menjembatani dan menggarisbawahi pembangunan kawasan perdesaan, dimana desa sudah memiliki RPJMDesa sendiri yang kemudian harus melihat lingkungan antar desa.
“Kita bersyukur mendapat alokasi APBN dalam pilot projek pengembangan kawasan perdesaan. Muda-mudahan program ini mulai berjalan tahun 2018. Harapan kita dengan pembangunan kawasan perdesaan ini akan mendongkrak ekonomi masyarakat di Aceh Timur,” ujar Bupati Aceh Timur, H.Hasballah HM.Thaib.
Dalam pertemuan di The Royal Hotel Idi, terlihat hadir Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan, Usman A. Rachman, Kepala Bappeda Aceh Timur, DR. Maimun, SE.Ak, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa (DPMPD) Aceh Timur dan Ir. Elfiandi. [] LAILA KUSUMA