Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Jembatan Bailey (darurat) yang dibangun berdampingan dengan jemabatan Titi Baro di Kecamatan Idi Rayeuk, Kab...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Jembatan Bailey (darurat) yang dibangun berdampingan dengan jemabatan Titi Baro di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, segera difungsikan. Diperkirakan, dua hari kedepan sudah dapat dimanfaatkan untuk memperlancar arus transportasi.
“InsyaAllah dua hari lagi jembatan Bailey sudah rampung. H-2 dimulainya MTQ XXXIII di Aceh Timur, sudah dapat difungsikan”, kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib atau Rocky, ketika meninjau Jembatan Beli di Desa Titi Baro di Kecamatan Idi Rayeuk, Senin 13 Nopember 2017, sekira pukul 10:00.
Keberadaan jembatan Bailey di Jalinsum fungsinya untuk memperlancar arus transportasi dari arah Banda Aceh – Medan, atau sebaliknya. “Even MTQ Aceh XXXIII yang berlangsung 18 – 25 Nopember akan terjadi kepadatan di Idi. Perkiraan, kepadatan terjadi 2 hari sebelum pembukaan MTQ yakni 16 Nopember”, kata Rocky.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Pemkab Aceh Timur membangun jembatan darurat dibagian utara jembatan sebelumnya. “Jalan dua jalur sudah rampung mulai dari depan Pusat Pemkab Aceh Timur hingga ke jembatan Kota Idi. Jika tidak dibangun jembatan bailey ini, maka akan terjadi kemacetan, terutama malam hari”, ujar dia.
Upaya yang dilakukan Pemkab Aceh Timur, sambung Rocky, bertujuan untuk memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan, lebih-lebih pengunjung MTQ Aceh XXXIII di Kota Idi. “Kita yakin kafilah dan keluarga kafilah akan datang ke Aceh Timur. Untuk itu kita berusaha memberikan yang terbaik dalam menyukseskan MTQ Aceh di Aceh Timur”, tutup Rocky. [] LAILA KUSUMA
“InsyaAllah dua hari lagi jembatan Bailey sudah rampung. H-2 dimulainya MTQ XXXIII di Aceh Timur, sudah dapat difungsikan”, kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib atau Rocky, ketika meninjau Jembatan Beli di Desa Titi Baro di Kecamatan Idi Rayeuk, Senin 13 Nopember 2017, sekira pukul 10:00.
Keberadaan jembatan Bailey di Jalinsum fungsinya untuk memperlancar arus transportasi dari arah Banda Aceh – Medan, atau sebaliknya. “Even MTQ Aceh XXXIII yang berlangsung 18 – 25 Nopember akan terjadi kepadatan di Idi. Perkiraan, kepadatan terjadi 2 hari sebelum pembukaan MTQ yakni 16 Nopember”, kata Rocky.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Pemkab Aceh Timur membangun jembatan darurat dibagian utara jembatan sebelumnya. “Jalan dua jalur sudah rampung mulai dari depan Pusat Pemkab Aceh Timur hingga ke jembatan Kota Idi. Jika tidak dibangun jembatan bailey ini, maka akan terjadi kemacetan, terutama malam hari”, ujar dia.
Upaya yang dilakukan Pemkab Aceh Timur, sambung Rocky, bertujuan untuk memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan, lebih-lebih pengunjung MTQ Aceh XXXIII di Kota Idi. “Kita yakin kafilah dan keluarga kafilah akan datang ke Aceh Timur. Untuk itu kita berusaha memberikan yang terbaik dalam menyukseskan MTQ Aceh di Aceh Timur”, tutup Rocky. [] LAILA KUSUMA