Guru Bilang Lapor Saja Lentera 24.com | LANGSA - Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Langsa, diduga ada yang suka melemp...
Guru Bilang Lapor Saja
Lentera24.com | LANGSA - Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Langsa, diduga ada yang suka melempari rumah warga setempat dengan menggunakan batu, akibatnya salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Dek Yah (38), terkena dadanya dengan batu akibat lemparan tersebut, Rabu (01/11).
Merasa kesakitan, IRT dua anak itu pun spontan memperlihatkan amarahnya ke pihak sekolah tersebut, dan mempertanyakan mengapa murid di Sekolah SMPN 9 itu sering melepari rumah warga setempat dengan batu.
"Mengapa murid di sini suka melepari rumah kami, ada masalah apa dengan kami. Kejadian ini sudah berkali kali, hari ini batu yang dilemparkan ke arah rumah kami mengenai dada saya", teriak Dek Yah, di samping pagar sekolah tersebut.
Mendengar protes IRT itu, sejumlah guru di sekolah tersebut hanya menyatakan tidak melihat tindakan pelemparan batu yang dilakukan murid di sekolah itu.
"Kami tidak melihat murid yang melepar batu ke rumah ibu, bila ibu mau melaporkan tidakan murid di sekolah ini ke pihak Dinas Pendidikan Kota Langsa, ya silakan saja", cetus seorang guru terkesan menantang.
Bila hal ini kalau dibiarkan terus-menerus Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Langsa melempari rumah warga, tentunya nanti pasti ada yang korban akibat lemparan batu itu, ini bukan sekali atau dua kali mereka melempari rumah warga, malah berapa kali mereka melemparinya, tutur warga setempat.
Warga yang di belakang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Langsa, meminta kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Langsa agar memberi sanksi kepada beberapa oknum murid dan kepada beberapa oknum guru sekolah tersebut, kalau masalah ini dibiarkan begitu saja tentunya warga akan dapat musibah dari lemparan oknum-oknum murid tersebut, tegas warga setempat. [] Suharto Sembiring
Lentera24.com | LANGSA - Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Langsa, diduga ada yang suka melempari rumah warga setempat dengan menggunakan batu, akibatnya salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Dek Yah (38), terkena dadanya dengan batu akibat lemparan tersebut, Rabu (01/11).
Foto : Ilustrasi |
"Mengapa murid di sini suka melepari rumah kami, ada masalah apa dengan kami. Kejadian ini sudah berkali kali, hari ini batu yang dilemparkan ke arah rumah kami mengenai dada saya", teriak Dek Yah, di samping pagar sekolah tersebut.
Mendengar protes IRT itu, sejumlah guru di sekolah tersebut hanya menyatakan tidak melihat tindakan pelemparan batu yang dilakukan murid di sekolah itu.
"Kami tidak melihat murid yang melepar batu ke rumah ibu, bila ibu mau melaporkan tidakan murid di sekolah ini ke pihak Dinas Pendidikan Kota Langsa, ya silakan saja", cetus seorang guru terkesan menantang.
Bila hal ini kalau dibiarkan terus-menerus Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Langsa melempari rumah warga, tentunya nanti pasti ada yang korban akibat lemparan batu itu, ini bukan sekali atau dua kali mereka melempari rumah warga, malah berapa kali mereka melemparinya, tutur warga setempat.
Warga yang di belakang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Langsa, meminta kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Langsa agar memberi sanksi kepada beberapa oknum murid dan kepada beberapa oknum guru sekolah tersebut, kalau masalah ini dibiarkan begitu saja tentunya warga akan dapat musibah dari lemparan oknum-oknum murid tersebut, tegas warga setempat. [] Suharto Sembiring