Lentera 24.com | ACEH TIMUR – Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, meninjau jembatan rusak di Desa Blang Batee, Kecamatan Peureu...
Lentera24.com | ACEH TIMUR – Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, meninjau jembatan rusak di Desa Blang Batee, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Propinsi Aceh, Rabu 25 Oktober 2017, sekira pukul 15:00 Wib.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Aceh Timur mengaku prihatin dengan kondisi jembatan yang rusak dinilai akibat dilintasi truk selama ini dengan tonase berlebihan. Meskipun demikian, pihaknya tidak menyalahkan supir truk atau alat berat lain, karena keluar masuk truk dan alat berat juga untuk kepentingan masyarakat.
“OLeh karenanya kita berupaya tahun depan jembatan ini terbangun secara permanen,” kata Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama'un, usai meninjau Jembatan Blang Batee di Peureulak.
Dia menambahkan, jembatan tersebut menjadi perioritas pembangunan dengan harapan arus transportasi tidak terhambat, karena jembatan tersebut satu-satunya penghubung yang selama ini dimanfaatkan warga dibeberapa desa ke pusat pasar Peureulak, seperti warga dari Desa Blang Batee, Bandrong, Buket Pala dan warga dari Desa Paya Meuligoe.
Disisi lain, Wabup juga mengharapkan masyarakat terus mendukung kebijakan pembangunan yang dijalankan pemerintah setempat seperti dengan menghidupkan kembali budaya gotongroyong, sehingga fasilitas umum yang terbangun dapat terpelihara.
“Setiap pembangunan fasilitas umum yang didesa kita itu adalah milik rakyat setempat, sehingga sudah sewajarnya kita jaga dan pelihara agar tidak cepat rusak,” kata Syahrul Bin Syama’un seraya mengharapkan seluruh camat pro aktif dalam mengusulkan berbagai fasilitas umum yang rusak, baik jalan atau jembatan. [] LAILA KUSUMA
 |
| Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, meninjau jembatan yang kondisinya rusak di Desa Blang Batee, Kecamatan Peureulak, Rabu 25 Oktober 2017 |
“OLeh karenanya kita berupaya tahun depan jembatan ini terbangun secara permanen,” kata Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama'un, usai meninjau Jembatan Blang Batee di Peureulak.
Dia menambahkan, jembatan tersebut menjadi perioritas pembangunan dengan harapan arus transportasi tidak terhambat, karena jembatan tersebut satu-satunya penghubung yang selama ini dimanfaatkan warga dibeberapa desa ke pusat pasar Peureulak, seperti warga dari Desa Blang Batee, Bandrong, Buket Pala dan warga dari Desa Paya Meuligoe.
Disisi lain, Wabup juga mengharapkan masyarakat terus mendukung kebijakan pembangunan yang dijalankan pemerintah setempat seperti dengan menghidupkan kembali budaya gotongroyong, sehingga fasilitas umum yang terbangun dapat terpelihara.
“Setiap pembangunan fasilitas umum yang didesa kita itu adalah milik rakyat setempat, sehingga sudah sewajarnya kita jaga dan pelihara agar tidak cepat rusak,” kata Syahrul Bin Syama’un seraya mengharapkan seluruh camat pro aktif dalam mengusulkan berbagai fasilitas umum yang rusak, baik jalan atau jembatan. [] LAILA KUSUMA
