HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pemkab DS Gelar Gerakan Membaca Kitab Suci Bagi Pemuda

Lentera 24.com | LUBUKPAKAM -- Dalam rangka Kirab Pemuda 2017, Pemkab Deliserdang menggelar kegiatan Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci yang...

Lentera24.com | LUBUKPAKAM -- Dalam rangka Kirab Pemuda 2017, Pemkab Deliserdang menggelar kegiatan Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci yang diikuti pemuda dari umat Islam, Hindu, Kristen, Buddha dan Konghuchu di Balairung Pemkab Deliserdang, Minggu (22/10) siang.  


Kegiatan itu dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab.Deliserdang H Waluyo, Menpora diwakili Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda Esa Sukmawijaya, Kakan Kemenag Deliserdang diwakili Suhardi Harahap dan Kadisporabudpar H. Faisal Arif Nasution.

Ketua FKUB Deliserdang H Waluyo mengatakan kegiatan ini sangat penting artinya dilakukan khususnya bagi pemuda dalam menjalankan perintah agama yang diyakini kebenarannya oleh pemeluk agama masing-masing untuk kemudian di terapkan dalam kehidupannya.

Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar membaca akan tetapi kita harus mampu memahami arti yang terkandung dalam kitab suci masing-masing untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dia juga mengatakan, pemerintah telah menjamin kepada setiap pemeluk agama masing-masing untuk menjalankan apa yang telah diperintahkan sesuai agama yang diyakini kebenarannya. Jika seseorang telah menjalankan perintah agama sesuai dengan keyakinannya, maka ia telah berbuat kebajikan terhadap agama yang diyakini kebenarannya tersebut.

Kakan Kemenag Deliserdang Tolibun Pohan diwakili Suhardi Harahap dalam kesempatan itu menyambut baik kegiatan pembacaan kitab suci bagi masing-masing pemeluk agama. Apa yang dilakukan ini merupakan wujud kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan dan keragaman agama yang ada di Deliserdang. Selain itu, apa yang dilakukan ini juga sejalan dengan visi misi pembangunan Deliserdang mewujudkan Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan.

Sementara itu, Menpora Imam Nachrowi melalui Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda, Esa Sukmawijaya mengatakan kegiatan membaca kitab suci bagi masing-masing pemeluk agama ini adalah dalam rangkaian kegiatan kirab pemuda yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Dikatakannya, saat ini banyak pemuda yang telah terjerumus ke dalam kegiatan yang dilarang agama. Hal itu terjadi karena kurangnya pengetahuan agama yang dimiliki. Karenanya, melalui kegiatan ini kita berharap kepada pemuda sebagai harapan masa depan bangsa faham tentang ajaran agama yang diyakini kebenarannya untuk kemudian dijalankan dalam kehidupannya sehari-hari. [] KABULAN