HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pemkab Deli Serdang Kerja Sama Dengan BI Gelar Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Lentera 24.com | DELI SERDANG -- Pemkab Deli Serdang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan BI (Bank Indonesia) Provinsi Sumatera Utara mela...

Lentera24.com | DELI SERDANG -- Pemkab Deli Serdang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan BI (Bank Indonesia) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan pelatihan kewirausahaan dan Assement Test Unggulan Deli Serdang dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengembangan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) di Kabupaten Deli Serdang, yang diikuti 75 orang peserta pelaku UKM Deli Serdang dan 20 orang peserta di luar Deli Serdang  berlangsung dari tanggal 24-28 Oktober 2017, dihadiri Asisten II Hj Sa’adah Lubis, S.pd M.AP, Kepala BI kantor perwakilan Prov.Sumatera Utara Harries Meirizal selaku kepala group advisory dan pengembangan ekonomi daerah, Kadis Perindag M Tahir Siagiaan SE, Kadis Koperasi H Ahmad Tarmiji SH,Kadis Ketahanan Pangan Ir.Syarifah Alwiyah, M.MA,   Kabag Perekonomian Ir Ramlan Refis Msi  dan pimipinan SKPD terkait lainnya, Camat Beringin Ahmad Turmiji SSTP beserta Muspika Rabu (25/10) Di Hotel Thong In Kecamatan Beringin.



Sambutan tertulis Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan yang disampaikan oleh Hj Sa’adah Lubis, M.AP mengatakan bahwa pelatihan Kewirausahaan dan Assement Test Calon wirausaha unggulan Deli serdang, dari  57 orang peseta pelaku UKM yang mengikuti pelatihan terjaring seleksi menjadi 25 orang, dan akan diseleksi kembali menjadi 10 orang Pelaku UKM.

Dikatakan lagi bahwa pelaksanan Wirausaha Unggulan Deli Serdang (WUDS) merupakan implementasi pelaksanaan kesepakatan bersama antara pemerintahan Kabupaten Deli Serdang dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut Tahun 2016 yang salah satu isi kesepakatannya adalah pemberdayaan dan pengembangan UMKM dalam rangka percepatan membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan serta berdaya saing (Value Added) guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Deli Serdang.

Belum kokohnya fundamental perekonomian di saat ini mendorong Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk terus memperdayakan UMKM sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar dan memberi peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar(Capital Intensive).

Eksistensi UMKM di Kabupaten Deli Serdang tidak dapat diragukan lagi karena terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi. 

Disisi lain UMKM juga mampu menghadapi masalah yang klasik dialami oleh para pelaku yaitu terbatasnya modal kerja, sumber daya manusia yang rendah dan minimnya pengusaan ilmu pengetahuan serta teknologi, disamping itu ada juga kendala lain yang dihadapi oleh UMKM seperti prospek usaha, perencanaan, visi, misi yang tidak jelas, hal ini terjadi karena pada umumnya UMKM masih bersifat income gathering yaitu usaha yang berbasis keluarga, menggunakan teknologi sederhana, kurangnya akses permodalan dan tidak adanya pemisahan modal usaha dengan kebutuhan pribadi dan Keluarga.

Sementara Kepala BI Perwakilan Sumut  diwakili  Harries Meirizal mengatakan untuk memperkuat posisi UMKM tersebut diperlukan pemanfaatan seluruh sumber daya dan keterlibatan stakeholder terkait Pemkab Deli Serdang   dan BI melalui kesepakatan bersama tentang kerjasama pengembangan ekonomi Daerah pada tahun 2016 bersepakat dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan perlu dilakukan pengembangan UMKM dalam menajaga stabilitas harga.

BI sebagai “Penjaga Stabilitas Ekonomi Bangsa” berupaya hadir disetiap makna Indonesia salah satunya adalah dengan mengembangkan UMKM secara umum, UMKM mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, pangsa UMKM terhadap pembentukan PDRB Sumut sekitar 50-60%, hal ini menunjukan strategisnya peran UMKM dalam mendukung perkembangan ekonomi Sumut .Kita ketahui beberapa episode krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada beberapa waktu silam menunjukan resiliensi UMKM menunjukan kontribusi yang signifikan sebagai benteng pertahanan perekonomian nasional. [] KABULAN