Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Isu yang beredar tentang Bupati Terpilih Aceh Tamiang Mursil - T. Insyafuddin yang enggan menghadiri undang...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Isu yang beredar tentang Bupati Terpilih Aceh Tamiang Mursil - T. Insyafuddin yang enggan menghadiri undangan resmi dari pihak eksekutif dibantah keras.
" Saya Bupati terpilih, kan tidak pantas kalau saya di undang lalu ditempatkan dibelakang bupati yaitu sejajar dengan istri bupati" cetus Mursil didampingi T, Insyafuddin saat ngopi bareng bersama masyarakat dan awak media di Lintas Kopi Karang Baru, Selasa (31/10).
Mursil menambahkan kejadian tersebut terjadi saat memperingati hari kemerdekaan RI dan lebih parahnya lagi saat Wakil Bupati terpilih, T. Insyafuddin menghadiri hari Ulang Tahun Aceh Tamiang. Kejadian dimaksud juga dibenarkan oleh T. Insyafuddin.
"Saat Wakil Bupati terpilih dengan posisi duduk di deretan paling depan. Tiba - tiba pihak panitia (Protokoler - Red) memintanya untuk pindah tempat duduk yaitu sejajar dengan tamu lainnya" ungkap Mursil.
Atas kejadian - kejadian tersebut Mursil mengatakan akan mengecek keberadaan protokuler yang di anggap lalai dalam menjalankan tugasnya. "Penjabat yang dipilih masyarakat tidak di hargai, sementara untuk daerah lain kita selalu dihargai. Ini kelalaian Protokuler, dan yang pasti ada oknum oknum yang tidak suka terhadap saya," tegasnya.
Kemudian Musril juga membantah keras isu terhadap dirinya yang selama ini diisukan bahwa dirinya dalam keadaan sakit dan lebih parah lagi paska terpilihnya sebagai bupati terpilih mengalami strok.
"Saya pastikan selama ini saya dalam kondisi sehat, tidak kurang dari satu apapun, kita lebih banyak melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama," jelas Mursil.
Disinggung tentang pernah atau tidak diminta tentang pengusulan anggaran tahun 2018, Mursil mengatakan bahwa dirinya tidak pernah diminta masukan tentang usulan anggaran tahun 2018. Namun dirinya berupaya untuk tetap masukkan usulan terkait dengan program yang selama ini disampaikan.
" Contoh program tentang keagamaan, misalnya, honor imam, honor bilal mayat agar tahun 2018 nanti masuk.Terkait program pembangunan. Kita terus melalukan loby - loby ke Propinsi dan pusat, Alhamdulillah sudah ada jawaban," pungkas Mursil. [] L24-005
Mursil menambahkan kejadian tersebut terjadi saat memperingati hari kemerdekaan RI dan lebih parahnya lagi saat Wakil Bupati terpilih, T. Insyafuddin menghadiri hari Ulang Tahun Aceh Tamiang. Kejadian dimaksud juga dibenarkan oleh T. Insyafuddin.
"Saat Wakil Bupati terpilih dengan posisi duduk di deretan paling depan. Tiba - tiba pihak panitia (Protokoler - Red) memintanya untuk pindah tempat duduk yaitu sejajar dengan tamu lainnya" ungkap Mursil.
Atas kejadian - kejadian tersebut Mursil mengatakan akan mengecek keberadaan protokuler yang di anggap lalai dalam menjalankan tugasnya. "Penjabat yang dipilih masyarakat tidak di hargai, sementara untuk daerah lain kita selalu dihargai. Ini kelalaian Protokuler, dan yang pasti ada oknum oknum yang tidak suka terhadap saya," tegasnya.
Kemudian Musril juga membantah keras isu terhadap dirinya yang selama ini diisukan bahwa dirinya dalam keadaan sakit dan lebih parah lagi paska terpilihnya sebagai bupati terpilih mengalami strok.
"Saya pastikan selama ini saya dalam kondisi sehat, tidak kurang dari satu apapun, kita lebih banyak melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama," jelas Mursil.
Disinggung tentang pernah atau tidak diminta tentang pengusulan anggaran tahun 2018, Mursil mengatakan bahwa dirinya tidak pernah diminta masukan tentang usulan anggaran tahun 2018. Namun dirinya berupaya untuk tetap masukkan usulan terkait dengan program yang selama ini disampaikan.
" Contoh program tentang keagamaan, misalnya, honor imam, honor bilal mayat agar tahun 2018 nanti masuk.Terkait program pembangunan. Kita terus melalukan loby - loby ke Propinsi dan pusat, Alhamdulillah sudah ada jawaban," pungkas Mursil. [] L24-005