HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ketua FPII Korwil Langsa Kecam Pernyataan Ketua IWO Aceh

Lentera 24.com , LANGSA -- Ketua Korwil Forum Pers Independen Indonesia Kota Langsa Hamid Apriko (Eco) mengecam keras tudiangan Ketua Ikatan...

Lentera24.com, LANGSA -- Ketua Korwil Forum Pers Independen Indonesia Kota Langsa Hamid Apriko (Eco) mengecam keras tudiangan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Muhammad Abubakar yang menurutnya membuat berita hoax dan fitnah.

FPII Korwil Langsa saat temu ramah dengan Walikota Langsa (Foto : Roby Sinaga/Dok. Lentera24.com)
Menurut Eco kepada media ini Kamis (19/10) bahwa fitnah yang keji dilontarkan Ketua IWO Provinsi Aceh Muhammad Abubakar yang di muat di salah satu media online pada hari Rabu (18/10/2017) dengan judul "Aneh!!!, Wartawan Temui Walikota Minta Kabag Humas Diganti", ujarnya kesal.

Lanjutnya dalam berita tersebut juga dikatakan, "Sekelompok wartawan Rabu 18 Oktober 2017 menemui Walikota Langsa Usman Abdullah SE, namun tidak diketahui apa yang mereka bahas.

Menurut komentar foto pada dinding facebok Tyviea Menasyza, mereka menemui orang nomor satu di daerah itu, untuk meminta Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokoler Sekretaris Daerah diganti.

Diduga sebagian dari mereka, wartawan CNND (Cuma Nanya Nanya Doang), tidak pernah membuat berita". 

Apakah penulis berita seperti di atas yang layak jadi ketua IWO Aceh? dimana etika dan kode etik jurnalisnya yang memfitnah seprofesinya dan mengatakan wartawan cuma nanyak nanyak doang? cetus Eco lagi.

Menurut Eco si anak kolang ini, pertemuannya dengan Wali Kota Langsa Usman Abdullah SE dan 16 orang anggota Korwil FPII Langsa untuk bersilaturahmi dan pemberitahuan bahwa organisai FPII sudah terbentuk di Kota Langsa dan sedang mempersiapkan pelantikan sekaligus menunjuk Walikota Langsa sebagai pembina FPII Korwil Langsa, ujarnya.

Dia juga menyayangkan sikap tidak punya etika yang sengaja dipertontonkan oleh Ketua IWO Provinsi Aceh, bahkan Abubakar juga dalam berita kedua yang berjudul, "Gawat!!!, Usai Temui Walikota; Sekelompok Wartawan Ancam dan Intimidasi Ketua IWO Aceh" pada Kamis, 19/10/2017 | 15:37.

"Tindakan merupakan ancaman yang sangat serius, bagi pekerja Pers di Kota Langsa, IWO Provinsi Aceh meminta kepada pemerintah Daerah untuk menghentikan praktek adu domba di kalangan wartawan, "kita minta kepada penegak hukum untuk menyikapi persoalan tersebut, ini merupakan ancaman yang sangat serius, terutama bagi kebebasan pers di Kota Langsa Provinsi Aceh".

Apakah kebebasan pers itu untuk melakukan fitnah? Dan Abubakar Ketua IWO dalam berita di atas menuding pemerintah Daerah yang melakukan adudomba di kalangan wartawan, Ini sangat aneh dia yang memfitnah dan dia pula yang mengkambing hitamkan pemerintah Daerah, aneh, tutup Ketua FPII Korwil Langsa. [] ROBY SINAGA