HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ini Sosok Penyair Muda Indonesia dari Aceh Tamiang

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Menggenggam pena, dan menuliskan puisi-puisi sudah menjadi bagian dari hidupnya. Siapa lagi jika bukan N...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Menggenggam pena, dan menuliskan puisi-puisi sudah menjadi bagian dari hidupnya. Siapa lagi jika bukan Nuriza Auliatami, anak dari pasangan Bustami (Alm) dan Nurbaiti, kelahiran Kualasimpang, 9 Maret 1994, di Dusun Amaliah, Kota Kualasimpang. Minatnya dalam menulis terkhusus kepada puisi membuat ia dikenal di ranah Nasional. 

Penyair Muda Indonesia dari Aceh Tamiang, Nuriza Aulia

Tahun ini, pemuda yang biasa dipanggil Aulia ini berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu Penyair Indonesia ternama dan menjadi satu-satunya penyair Indonesia berasal dari Aceh Tamiang yang biografi singkatnya dicantumkan dalam buku “Biografi Penyair - Apa dan Siapa Penyair Indonesia” yang diterbitkan oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia pada saat malam puncak perayaan Hari Puisi Indonesia 2017. Buku tersebut di kuratori oleh penyair ternama di Indonesia seperti Sutardji Calzoum Bachri, Abdul Hadi WM, Ahmadul Yose Herfanda, Rida K Liamsi, dan Hasan Aspahani.

Sebelumnya, Aulia, 23 tahun, telah mengasah bakatnya sejak duduk di bangku perkuliahan di Prodi Sastra Arab Universitas Sumatera Utara. Kecintaannya kepada sastra terutama puisi, mendorongnya untuk memprakarsai terbentuknya Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Rumah Minat Tulis (KRAMAT) Fakultas Ilmu Budaya USU.

Sampai saat ini, Koordinator bidang Pendidikan dan Kebudayaan Karang Taruna “Jaya” Kampung Kota Kualasimpang ini sudah menciptakan dua buku Antologi Puisi Tunggal yang bertajuk “Kitab Cinta Untuk Fa” dan “Sir-Naameh : Sebuah Rahasia”.

Puisinya juga dimuat di berbagai media massa. Karya puisinya juga pernah menjuarai lomba cipta puisi Nasional penulis pemula yang diadakan oleh penerbit Dreamedia mengalahkan penulis pemula lainnya pada tahun 2013 yang lalu (link : https://www.facebook.com/penerbitdreamedia/posts/425841237516031). Selain itu, Aulia juga kerap mendapat berbagai penghargaan dari beberapa forum sastra di kancah regional, nasional, dan Internasional.

Selanjutnya, karya puisinya bahkan pernah menjadi bahan penelitian mahasiswa Oxford University, Inggris, yang bernama Rob Yates (link : http://unread-letters.weebly.com/the-letters/nuriza-aulia-pens-a-lot-of-romantic-poetry-university-of-north-sumatra). Selain itu, ia juga aktif dalam forum-forum sastra Nasional seperti Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia, Puisi Menolak Korupsi yang dipelopori oleh sastrawan Sosiawan Leak, Komunitas Sastra Padang Bulan, dan forum lainnya.

Saat ini, selain tengah mempersiapkan buku ketiga nya, Aulia sedang melanjutkan studi di bidang Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan di Universitas Sumatera Utara melalui Jalur Beasiswa dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. [] REDAKSI