Lentera 24.com | KARANG BARU – Ratusan kereta (sepeda motor_red) eks para datok dan mukim Kabupaten Aceh Tamiang siap untuk dilelang. Hal ...
Lentera24.com | KARANG BARU – Ratusan kereta (sepeda motor_red) eks para datok dan mukim Kabupaten Aceh Tamiang siap untuk dilelang. Hal ini disampaikan Muhammad Salman, SE. MSP selaku bagian Aset DPPKA Aceh Tamiang melalui via WhatsApp (WA), Senin sore (16/10).
Pasca rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Razuardi Ibrahim, MT terkait arah sepeda motor Dinas eks Datok Penghulu tersebut pada senin (16/10) di ruang rapat Wakil Bupati Aceh Tamiang.
Muhammad Salman,SE.MSP selaku bagian Aset DPPKA mengatakan, kereta eks Datok Penghulu yang masih bisa digunakan akan diserahkan ke satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) yang membutuhkan dan sisa yang tidak dapat digunakan lagi akan dijual/dilelang, dari 213 unit kendaraan Dinas tersebut 60 unit akan dilelang sementara sisanya 153 unit akan digunakan SKPK", tulis Muhammad Salman, SE, MSP.
Lanjut Muhammad Salman, SE. MSP kapan waktu dan teknis lelang belum bisa dijelaskan, Masih harus berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe.
Informasi yang dihimpun, rapat tersebut dipimpan Sekda Aceh Tamiang selaku Pengelola Barang Milik Daerah, Selanjutnya diambil alih Asisten III selaku Ketua Tim Optimalisasi dan Pemanfaatan Aset, dan dalam rapat tersebut turut hadir unsur BPKD, Bappeda, satpol, Bagian Hukum dan BagianTata Pemerintahan. [] RAZZAQ
Pasca rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Razuardi Ibrahim, MT terkait arah sepeda motor Dinas eks Datok Penghulu tersebut pada senin (16/10) di ruang rapat Wakil Bupati Aceh Tamiang.
Muhammad Salman,SE.MSP selaku bagian Aset DPPKA mengatakan, kereta eks Datok Penghulu yang masih bisa digunakan akan diserahkan ke satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) yang membutuhkan dan sisa yang tidak dapat digunakan lagi akan dijual/dilelang, dari 213 unit kendaraan Dinas tersebut 60 unit akan dilelang sementara sisanya 153 unit akan digunakan SKPK", tulis Muhammad Salman, SE, MSP.
Lanjut Muhammad Salman, SE. MSP kapan waktu dan teknis lelang belum bisa dijelaskan, Masih harus berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe.
Informasi yang dihimpun, rapat tersebut dipimpan Sekda Aceh Tamiang selaku Pengelola Barang Milik Daerah, Selanjutnya diambil alih Asisten III selaku Ketua Tim Optimalisasi dan Pemanfaatan Aset, dan dalam rapat tersebut turut hadir unsur BPKD, Bappeda, satpol, Bagian Hukum dan BagianTata Pemerintahan. [] RAZZAQ
