HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dianggap Pekerjaannya Asal jadi, Pengaspalan Jalan Disuruh Bongkar

Lentera 24.com | LANGSA – Proyek Pengaspalan yang baru selesai dikerjakan diperintahkan agar segera dibongkar oleh Kepala Bidang (Kabid) Bi...

Lentera24.com | LANGSA – Proyek Pengaspalan yang baru selesai dikerjakan diperintahkan agar segera dibongkar oleh Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Nizam. ST dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)  Surya Bakti pada Dinas Pekerjaan Umum Daerah Pemko Langsa jum’at (20/10).



Pekerjaan tersebut merupakan kegiatan Peningkatan Jalan  Gampong Suka Rakyat Kecamatan Langsa Baro Pemko Langsa, Nomor Kontrak 15/SPK/620/DAK + ML/BM/2017 Sumber Dana DAK Penugasan 2017 dengan Nilai Kontrak Rp. 4.833.000.000,- yang di kerjakan oleh PT. Prima Karya NAD. 

Hal ini padahal sudah beberapa kali saya ditegur kata Surya Bakti, tetapi pengawas pekerjaan pengaspalan dimaksud  yang selalu di sapa ZAL tidak pernah menghiraukan apa yang sudah diperintahkan oleh pihak (PPTK) dari Dinas Pekerjaan Umum Daerah Pemko Langsa, tuturnya.

“Menurut pihak dari Dinas Pekerjaan Umum Daerah Pemko Langsa yang sudah mengenal namanya ZAL. Dia adalah sudah sering bekerja di proyek perusahaan yang besar, seperti proyek APBN tetapi cara dia bekerja bagaikan tidak punya Ilmu pekerjaan proyek pengaspalan jalan. Sehingga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)  Surya Bakti berang terhadap ZAL, karena Saya sebagai PPTK harus bertanggung jawa dalam pekerjaan ini, dan saya sudah berapa kali bilang sama ZAL daerah itu jangan diaspal dulu karena tanahnya masih labil, tetapi ZAL tidak menghiraukan apa yang saya bilang, dia langsung mengaspalnya, buktinya kan betul yang saya bilang kejadiannya seperti ini", tegas Surya Bakti.

Kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)  Surya Bakti, Pembongkara Aspal Pekerjaan Peningkatan Jalan  Gampong Suka Rakyat Kecamatang Langsa Baro Pemko Langsa, lebih kurang 20 sampai dengan 50 meter dikarena kan pekerjaannya asal jadi alias amburadul dan aspalnya retak-retak yang jelas tidak enak kalau dipandang mata, sebut PPTK.

“Saya kan sudah pernah bilang dengan awak Media, bila mana pelaksana proyek pekerjaanya asal jadi dan amburadul, saya tidak segan-segan untuk memerintahkan agar segera di bongkar kalau pengaspalannya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada", tegasnya Surya Bakti lagi.

Sementara itu, pihak Kontraktor PT. Prima Karya NAD yang namanya selalu di sapa ZAL dikonfirmasi oleh Media ini Kamis (19/10), tentang masalah dibongkarnya aspal yang dikerjakannya, pihaknya mengatakan, "memang pekerjaan aspal yang saya kerjakan itu harus dibongkar, karena Base Cousnya belum beberapa padat dan terlihat masih berangin atau gembur, tetapi kalau diperintah kan bongkar oleh pihak dari Dinas Pekerjaan Umum Daerah Pemko Langsa pasti saya bongkar aspal tersebut", ucapnya. [] SUHARTO SEMBIRING